REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat mengungkapkan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang belum bisa dimintai keterangan. Namun, dipastikan kondisi sopir dalam keadaan sehat.
"Sementara sopir masih dalam kondisi observasi dokter, tadi pagi kami mendapatkan informasi sopir dalam keadaan sehat," ucap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di sela-sela melakukan olah TKP di KM 92 Tol Cipularang, Selasa (12/11/2024).
Edwin mengatakan sopir masih belum dapat dimintai keterangan terkait kronologis kejadian. Namun, ia memastikan hari ini sopir akan dimintai keterangan. "Kemungkinan hari ini kita akan mintai keterangan," kata dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang didepannya dan terjadi tabrakan beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.
"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata dia.
Ia menegaskan kecelakaan beruntun terjadi dipicu oleh sebuah truk yang rem blong