Rabu 13 Nov 2024 10:30 WIB

Quraish Shihab: Banyak Tokoh Agama Ingin Belajar Soal Toleransi

Quraish Shihab mengapresiasi peran tokoh agama jaga persatuan bangsa.

Cendekiawan muslim Quraish Shihab.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Cendekiawan muslim Quraish Shihab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri sekaligus anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM) Quraish Shihab menyebut banyak tokoh agama lintas iman yang ingin belajar soal praktik toleransi di Indonesia, karena dianggap mampu mengelola perbedaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Quraish saat dirinya menghadiri sejumlah pertemuan-pertemuan tokoh lintas agama di dunia saat mewakili Majelis Hukama Muslimin yang dipimpin Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb.

Baca Juga

"Kalau saya berbicara tentang pandangan teman-teman, tokoh-tokoh di Majelis Hukama, Indonesia itu luar biasa mereka tidak segan-segan berkata kami ingin belajar ke Indonesia," ujar Quraish Shihab saat bincang dengan media di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa toleransi bukanlah selalu mengalah. Toleransi berarti setiap orang silih mengulurkan tangannya, silih membantu, tanpa membeda-bedakan warna kulit, agama, maupun suku.

"Kita ingin menekankan bahwa perbedaan itu adalah keniscayaan, kalau kita tidak berbeda kita tidak bisa hidup," kata dia.

Quraish mengatakan bahwa tokoh-tokoh agama menyebut bahwa Indonesia berhasil mengelola perbedaan sehingga dianggap memiliki banyak keistimewaan. Indonesia yang sangat plural menjadi potensi yang besar sebagai aktor pendorong berbagai aksi kemanusiaan.

Menurutnya, saat Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, ia mengatakan ingin kembali ke Indonesia dan menggelar pertemuan untuk membicarakan perihal ekonomi dan agama.

"Grand Syekh mengusulkan, kami ingin melakukan pertemuan di Indonesia lagi dan berbicara tentang ekonomi untuk menunjukkan bagaimana agama dan ekonomi itu bisa berjalan seiring," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement