Rabu 13 Nov 2024 10:15 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran Terasa Hingga Bandung

Titik gempa berada di laut pada jarak 137 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Kondisi di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, usai terjadi gempa bumi pada Ahad (31/12/2023).
Foto: Dok Satpolairud Polres Pangandar
Kondisi di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, usai terjadi gempa bumi pada Ahad (31/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran sekitar pukul 08.41 WIB, Rabu (13/11/2024). Titik gempa berada di laut pada jarak 137 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 90 kilometer.

"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,2," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga

Teguh mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia atau Intraslab. Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.

Ia melanjutkan gempa bumi dirasakan di daerah Cianjur, Garut, Ciwidey, Tasikmalaya dan Pangandaran. Getaran dirasakan di dalam rumah dan seakan terdapat truk melintas.

Sedangkan getaran di wilayah Bandung, Bandung Barat dan Cimahi dirasakan oleh beberapa orang. Selain itu benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Teguh melanjutkan hingga pukul 09.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.

"Atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement