Rabu 13 Nov 2024 11:59 WIB

Sugianto Nangolah Sebut Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan Belum Optimal

Pemerinta diharapkan tingkatkan kualitas layanan kesehatan dan bansos tepat sasaran.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah saat Serap Aspirasi Masyarakat Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi dalam Rangka Reses I Tahun Sidang 2024-2025, Senin (11/11/2024).
Foto: DPRD Jabar
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah saat Serap Aspirasi Masyarakat Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi dalam Rangka Reses I Tahun Sidang 2024-2025, Senin (11/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- DPRD Provinsi Jawa Barat menyebutkan masih banyak aspirasi masyarakat yang belum terserap dengan baik terutama masalah Pendidikan, Kesehatan, Layanan Sosial hingga Tenaga Kerja.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Sugianto Nangolah saat Serap Aspirasi Masyarakat Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi dalam Rangka Reses I Tahun Sidang 2024-2025, Senin (11/11/2024). Sugianto menilai, masalah tersebut menjadi prioritas dalam program yang akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mencakup kebutuhan masyarakat Jawa Barat khususnya.

Baca Juga

"Alhamdulillah, masyarakat sangat banyak, antusias menyampaikan aspirasinya kaitan dengan Pendidikan, Kesehatan, Bantuan Sosial hingga Tenaga Kerja," ujar Sugianto dalam siaran persnya.

Terkait Pendidikan, Sugianto mengatakan pihaknya tengah mendorong untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di tingkat SMA/SMK yang menjadi kewenangannya, mengingat saat ini belum seluruh Kecamatan di Jawa Barat memiliki Sekolah Negeri.

Selain itu, Sugianto juga menyoroti layanan kesehatan yang belum optimal serta bantuan sosial yang belum merata kepada masyarakat. Sugianto berharap pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta program bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

"Layanan kesehatan, pendidikan semuanya harus diperbaiki semata-mata bagaimana agar masyarakat lebih sejahtera kedepan, maju kehidupannya. Jangan sampai gonta-ganti pemimpin, masyarakatnya tetap susah," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement