Rabu 13 Nov 2024 13:59 WIB

Zeinjo: KDM Paling Istimewa di Debat Pilgub Jabar

Tak hanya memaparkan problem yang terjadi tapi sekaligus solusi yang ditawarkan.

Penampilan Cagub Jabar nomor urut empat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di debat pertama Pilgub Jabar memukau banyak pihak. Salah satunya pasangan Cabup-Cawabup Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin.
Foto: Dok istimewa
Penampilan Cagub Jabar nomor urut empat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di debat pertama Pilgub Jabar memukau banyak pihak. Salah satunya pasangan Cabup-Cawabup Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penampilan Cagub Jabar nomor urut empat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di debat pertama Pilgub Jabar memukau banyak pihak. Salah satunya pasangan Cabup-Cawabup Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin.

Ditemui usai nonton langsung debat di Graha Sanusi UNPAD, Kota Bandung, Binzein menilai KDM menyampaikan isi debat yang sangat istimewa. Tak hanya memaparkan problem yang terjadi tapi sekaligus solusi yang ditawarkan.

Baca Juga

"Satu solusi penanganan, yang kedua solusi preventif. Karena kalaupun hanya penanganan saja tanpa preventif dan akar masalahnya tidak dicari itu akan membutuhkan waktu yang sangat panjang," ucapnya.

Sebagai Cabup Purwakarta yang menjadi penerus kepemimpinan KDM, pria yang akrab disapa Om Zein mengatakan, ada keselarasan antara Jabar dan Purwakarta yang sama-sama mengusung tagline Istimewa. Sehingga, kata dia, ia banyak belajar dari debat Pilgub Jabar terutama pendalaman visi Istimewa yang sudah digagas oleh KDM saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode.

"Penampilan KDM tadi sangat istimewa dan itu menjadi contoh bagi kami," ujarnya.

Sementara itu Abang Ijo mengungkapkan, banyak mendapat pelajaran penting dalam debat tersebut. Sebab ia ingin menyinergikan program 'Istimewa' di Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat.

"Ke depan semua mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, tata kelola pemerintahan yang istimewa dan berkarakter. Kami akan melanjutkan kepemimpinan KDM untuk mengistimewakan masyarakat Purwakarta dalam segala bidang," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement