Kamis 14 Nov 2024 11:25 WIB

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Maluku Utara Sepekan ke Depan

BMKG meminta masyarakat di Malut mewaspadai cuaca ekstrem 14-21 November.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Cuaca ekstrem (ilustrasi). Masyarakat di Maluku Utara diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi). Masyarakat di Maluku Utara diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem bagi wilayah Maluku Utara selama periode 14–21 November 2024. Kepala BMKG Sultan Baabullah Ternate, Sakimin, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak dari fenomena hidrometeorologi, seperti angin kencang dan banjir, yang dapat terjadi dalam satu minggu ke depan akibat peningkatan aktivitas siklon tropis di sekitar wilayah tersebut.

Saat ini, lanjutnya, terdapat siklon tropis Usagi yang terpantau di sebelah timur laut Filipina dan siklon tropis Man-Yi, serta adanya pertemuan massa udara di wilayah Maluku Utara. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan konvektif yang meningkatkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat secara fluktuatif, terutama pada siang, sore, malam, dan dini hari.

Baca Juga

Dia menyebut BMKG telah mengeluarkan rilis perkiraan cuaca periode 14–21 November 2024. Pada 14–15 November 2024, potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Selatan, dan Pulau Taliabu.

Pada 16–17 November 2024 potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu. Sedangkan pada 18–20 November 2024 potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.

Oleh karena itu, kata Sakimin, BMKG meminta masyarakat serta pemerintah daerah (Pemda) memastikan kesiapan infrastruktur, pengelolaan sumber daya air, dan mitigasi bencana untuk menghadapi potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing serta mengurangi risiko dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu update prakiraan cuaca Maluku Utara pada Kamis 14 November 2024, kata dia, pada pagi cerah berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Patani, Gebe, Obi, dan sekitarnya. Kemudian pada siang/sore berawan, dengan potensi hujan ringan hingga lebat di Morotai, Galela, Tobelo, Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, dan Taliabu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement