Kamis 14 Nov 2024 14:02 WIB

Kuota Peserta di Piala Dunia 2026 Bertambah, Erick Thohir: Positif Buat Negara di Asia

Erick meninjau penambahan 130 cctv di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan)
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan diikuti 48 peserta. Jumlah ini meningkat dari Piala Dunia sebelumnya di Qatar yang hanya 32 negara.

Tambahan ini, berarti perwakilan negara dari Asia juga bertambah. Sebelumnya di Qatar hanya enam negara termasuk tuan rumah yang menjadi wakil Asia. Kini jumlahnya meningkat menjadi 8,5, artinya delapan negara lolos langsung. Serta satu jatah lagi harus menjalani babak playoff antarkonfederasi.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan penambahan peserta Piala Dunia dari negara Asia akan memiliki dampak positif bagi persepakbolaan di Benua Asia.

Ditemui media saat peninjauan penambahan 103 CCTV di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024) siang, Erick menyampaikan bahwa Asia merupakan salah satu benua atau area yang besar.

"Dibandingkan banyak negara lain, bayangkan ya kalau di Asia itu ada 47 negara. Kemudian untuk transportasi aja dari Australia berapa lama, dari Indonesia ke China, terus mesti main ke Bahrain atau sebaliknya berapa lama," ujarnya.

"Jadi memang benua ini besar sekali, jadi ya kalau memang Asia ditambah menjadi 8,5 itu hal yang positif buat negara Asia. Tngkat pertandingan di Asia akan makin bagus ke depan," jelasnya

Menurut Erick, mendorong perbaikan performa sepak bola Indonesia harus terus dilakukan. "Ini juga akan berdampak ke sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Ini pastinya akan meningkatkan kompetisi yang positif dan bisa bersaing dengan negara Asia yang selama ini didominasi oleh negara itu-itu saja," jelasnya.

"Saya rasa Asia Tenggara yang penduduknya 600 juta, ekonomi semakin bagus ke depan ya. Ini bisa menjadi sebuah pertumbuhan sepak bola ke depannya yang tidak kalah dengan negara-negara Asia," imbuhnya.

Erick berencana, pada 18 November akan mengundang semua presiden federasi sepak bola Asia Tenggara untuk datang ke Indonesia menonton laga Garuda vs Arab Saudi.

"Saya kan kemarin juga sempat diundang ke Thailand dalam upaya kita mau bangun terus sepak bola di Asia Tenggara agar kita jangan diremehkan oleh negara Asia lain," ujar Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement