REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Timnas Indonesia semakin besar. Di mana pun Skuad Garuda bermain, masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan langsung ke stadion.

Apalagi jika pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Dipastikan puluhan ribu penonton akan memadati kawasan Senayan tersebut.

Hal ini dimanfaatkan sejumlah pedagang kaki lima yang membuka lapak di pinggir jalan raya sekitaran SUGBK tersebut. Mereka memanfaatkan trotoar jalan untuk membuka lapaknya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Jumat (15/11/2024), para pedagang ini mulai membuka lapaknya selepas shalat Jum'at atau sekitar pukul 13.00 WIB. Karena memang sejumlah penonton sudah mulai berdatangan pada jam tersebut.

Aneka jersey timnas Indonesia yang paling banyak dijajakan penjual. Pastinya Jersey tersebut bukan original. Bukan hanya jersey merk Erspo yang kini menjadi merek resmi timnas Indonesia yang dijual. Sejumlah merek terdahulu juga diperjualbelikan.

Selain jersey timnas Indonesia untuk anak-anak hingga dewasa. Pernak-pernik Timnas Indonesia yang dijual, bendera kecil hingga ukuran besar, bandana, topi dll juga dijajakan oleh pedagang kaki lima ini.

Bambang, seorang pedagang yang membuka lapak di pinggir jalan Gerbang Pemuda Senayan Jakarta, mengaku mendapatkan pemasukan lumayan dari menjual jersey timnas. Harga yang ditawarkan mulai Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Alhamdulillah lumayan penjualannya, karena memang sekarang banyak yang mencari jersey timnas Indonesia," ujarnya singkat.

Para pedagang jersey yang bukan resmi ini tetap memiliki pangsa tersendiri. Walaupun sebenarnya di kawasan SUGBK, banyak dibuka stand/booth/gerai Erspo sebagai jersey original timnas Indonesia. Harga yang ditawarkan untuk suporter Indonesia mulai di kisaran Rp 199 ribu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika