REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali mencatatkan prestasi luar biasa dengan menduduki peringkat ke-45 dalam daftar Science and Technology Index (SINTA) Nasional kategori in 3 Years. Dengan skor SINTA Overall 419.259 dan skor SINTA 3 Year 265.105, pencapaian ini menegaskan komitmen Universitas BSI dalam mendukung kemajuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di Indonesia.

Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi Rektor Universitas BSI, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa Universitas BSI akan terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.

"Peringkat ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus menghasilkan penelitian yang tidak hanya unggul, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri," katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (14/11).

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di Universitas BSI, tetapi juga menunjukkan konsistensi dan dedikasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Skor SINTA yang terus meningkat menjadi bukti bahwa Universitas BSI aktif dalam menghasilkan publikasi yang berpengaruh di berbagai bidang ilmiah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Universitas BSI telah aktif mengadakan berbagai program penelitian, kolaborasi antar perguruan tinggi, serta menyediakan fasilitas yang memadai bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan penelitian.

"Dengan dukungan penuh dari pihak universitas, berbagai penelitian yang dihasilkan telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang informatika, teknologi informasi, dan bidang lainnya yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini," tambahnya.

Dengan hasil ini, Universitas BSI semakin memperkokoh posisi sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada pengembangan penelitian dan inovasi, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan teknologi di tanah air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika