REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) merayakan ulang tahun pertamanya dengan pencapaian positif dalam upaya memperkuat posisinya di pasar asuransi syariah di Indonesia. Dalam waktu satu tahun, Allianz Syariah telah menyalurkan santunan dan manfaat asuransi senilai Rp 832 miliar kepada peserta.
“Kepercayaan pasar terus meningkat. Pada kuartal III 2024, penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp 600 miliar, dengan pangsa pasar sebesar 21,1 persen. Pertumbuhan APE ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap Allianz Syariah dalam memberikan perlindungan sesuai kebutuhan mereka,” ungkap Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K Permana.
Pada kuartal III 2024, lanjutnya, Allianz Syariah juga mencatat Kontribusi Bruto sebesar Rp 1,34 triliun. Selain itu, Allianz Syariah telah menyalurkan santunan dan manfaat asuransi senilai Rp 832 miliar kepada peserta. Saat ini Allianz Syariah memberikan perlindungan kepada lebih dari 160 ribu pihak yang diasuransikan.
Pendirian Allianz Syariah sebagai entitas terpisah sejak 1 November 2023 menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat, tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat muslim, namun seluruh masyarakat di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendekatkan layanan asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui pendekatan produk yang universal dan berlandaskan kebaikan,” ujarnya.
Di bidang inovasi produk, Allianz Syariah memperkenalkan beberapa produk seperti AlliSya LegacyMax, asuransi jiwa tradisional yang dapat membantu persiapan rencana warisan untuk keluarga, AlliSya Flexi Medical, asuransi kesehatan tradisional, AlliSya Flexi Medical Plan, manfaat tambahan Kesehatan yang melengkapi asuransi jiwa unit link, serta beberapa produk yang tersedia melalui mitra perbankan yaitu MyProtecion Rencana dan MyProtection Waris untuk Berita Pers nasabah Maybank Indonesia, serta Guardia Rencana Syariah untuk nasabah Bank SMBC Indonesia.
“Dengan digitalisasi, proses pemasaran Allianz Syariah kini hampir sepenuhnya dapat diproses secara digital, memudahkan peserta untuk mendapatkan perlindungan asuransi dengan cepat,” katanya.
Dia menekankan Allianz Syariah akan terus memperkuat jalur distribusi melalui tenaga pemasar dan mitra perbankan, memperluas kemitraan bancassurance, dan mengadopsi teknologi guna meningkatkan akses terhadap asuransi syariah. Allianz Syariah juga berkomitmen mendukung kebijakan OJK dalam memperluas penetrasi asuransi syariah di Indonesia.
Untuk pencapaiannya yang positif, Allianz Syariah juga menerima beberapa penghargaan dan pengakuan dari beberapa media, seperti Sharia Life Insurance Market Leaders 2024 dari Media Asuransi, Best Sharia Life Insurance Award dari Investortrust & Infovesta Utama, Special Award Kategori Most Commited Life Insurance In Sharia Business dari The Finance Infobank Group, Top Full Fledged Syariah Indonesia's Top 20 Syariah 2024 dari The Iconomics, Indonesia Digital Popular Brand Award 2024 dari Infobrand, dan Indonesia Best Sharia Life Insurance 2024 with Sharia Insurance Accessibility, Expansion, dari Warta Ekonomi.