REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan dan petir merupakan dua dari sekian banyak makhluk Allah yang dapat disaksikan wujudnya oleh manusia. Keduanya menghadirkan manfaat. Umat Islam pun dianjurkan untuk berdoa ketika hujan turun dan mendengar petir.
Dalam buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa ketika hujan turun dan mendengar petir. Berikut lafaznya.
Doa ketika turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an."
Yang artinya, "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat." (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Doa ketika takut bahaya hujan lebat
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Yang artinya, "Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim)
Doa mendengar petir
"Subhanallahulladzi yusabbihurra'du bihamdihi wal-malaikatu min khifatihi."
Yang artinya, "Maha Suci Allah, kepada-Nya guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian) pula malaikat karena takut kepadanya."
Hukum air hujan menurut fikih