Ahad 17 Nov 2024 21:01 WIB

Iman Hanya Diberikan kepada yang Disukai Allah, Rezeki untuk Semuanya Termasuk Pendosa

Hanya yang disukai Allah yang diberikan iman.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Infografis 5 Pertanyaan yang akan Ditanyakan pada Hari Kiamat. Ilustrasi Allah
Foto: Republika.co.id
Infografis 5 Pertanyaan yang akan Ditanyakan pada Hari Kiamat. Ilustrasi Allah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Saat manusia mendapatkan rezeki yang lebih sedikit di dunia, tidak perlu berkecil hati karena Allah SWT memberikan rezeki kepada semua manusia tanpa terkecuali. Manusia yang baik, jahat maupun pendosa tetap diberi rezeki.

Tapi saat manusia tidak diberi iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, patutlah manusia itu merasa cemas bahkan takut. Sebab iman  hanya diberikan kepada manusia yang disukai Allah atau kekasih Allah.

Baca Juga

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak ‘ala Shahihain dijelaskan bahwa Allah SWT memberi rezeki kepada orang yang disukai dan tidak disukai-Nya. Tapi Allah SWT tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya.

المستدرك ٩٤: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ السِّجْزِيُّ، بِبَغْدَادَ ثنا مُوسَى بْنُ هَارُونَ، وَصَالِحُ بْنُ مُقَاتِلٍ، وَحدثنا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ، ثنا أَبُو الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ، وَأَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ، وَحدثنا أَحْمَدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ حَمْدَوَيْهِ الْفَقِيهُ، بِبُخَارَى، ثنا صَالِحُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَبِيبٍ الْحَافِظُ، قَالُوا: ثنا أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، ثنا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ تَفَرَّدَ بِهِ أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، وَهُوَ شَرْطٌ مِنْ شَرْطِنَا فِي هَذَا الْكِتَابِ أَنَّا نُخَرِّجُ أفْرَادَ الثِّقَاتِ إِذَا لَمْ نَجِدْ لَهَا عِلَّةً، وَقَدْ وَجَدْنَا لِعِيسَى بْنِ يُونُسَ فِيهِ مُتَابِعَيْنِ أَحَدُهُمَا مِنْ شَرْطِ هَذَا الْكِتَابِ وَهُوَ سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُو قَبِيصَةَ»

Sufyan Ats-Tsauri dari Zabid dari Murrah dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak-akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya." (HR Imam Al-Hakim)

Hadits serupa dengan redaksi sedikit berbeda juga diriwayatkan Imam Al-Hakim.

المستدرك ٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحَافِظُ، أَنْبَأَ مِهْرَانُ بْنُ هَارُونَ الرَّازِيُّ، ثنا الْفَضْلُ بْنُ الْعَبَّاسِ الرَّازِيُّ - وَهُوَ فَضْلَكُ الرَّازِيُّ - ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَمَّوَيْهِ الرَّازِيُّ، ثنا سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُو قَبِيصَةَ، عَنْ حَمْزَةَ الزَّيَّاتِ، وَسُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الْمَالَ مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، وَإِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا أَعْطَاهُ الْإِيمَانَ» . «وَأَمَّا الْمُتَابِعُ الَّذِي لَيْسَ مِنْ شَرْطِ هَذَا الْكِتَابِ فَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبَانَ، وَالْحَدِيثُ مَعْرُوفٌ بِهِ، فَقَدْ صَحَّ بِمُتَابِعَيْنِ لِعِيسَى بْنِ يُونُسَ ثُمَّ بِمُتَابِعٍ للثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ وَهُوَ حَمْزَةُ الزَّيَّاتُ»

Sufyan Ats-Tsauri dari Zubaid dari Murrah dari Abdullah bin Mas'ud berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberi dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya. Apabila Allah menyukai seorang hamba maka Dia akan memberikan keimanan kepadanya." (HR Imam Al-Hakim)

Dari dua hadits di atas, dapat dipahami bahwa Allah SWT hanya memberikan iman kepada orang yang disukai oleh-Nya. Sementara, rezeki berupa harta atau dunia, Allah berikan kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement