Ahad 17 Nov 2024 21:36 WIB

Ridwan Kamil: Kenapa Jakarta Panas? karena Kebanyakan Beton dan Gedung

RK akan tanam 3 juta pohon, perluang JakLingko dan program kerja WFH buat kota hijau.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyapa pendukung saat mengikuti debat ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/11/2024). Debat terakhir tersebut mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim yang dibagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Foto: Republika/Prayogi
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyapa pendukung saat mengikuti debat ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/11/2024). Debat terakhir tersebut mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim yang dibagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK menyatakan telah memiliki sejumlah strategi untuk mewujudkan kota hijau dengan mendukung penggunaan transportasi ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan ketika menjawab pertanyaan panelis dalam debat terakhir cagub-cawagub Jakarta di Hotel Sultan, Ahad (17/11/2024).

Baca Juga

RK mengatakan, permasalahan di Jakarta bermula dari ketidakadilan tata ruang. Akibatnya, pergerakan warga menjadi terlalu tinggi. Karena itu, salah satu konsep yang ditawarkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) adalah mendekatkan tempat tinggal dan lokasi kerja.

"Agar jarak perjalanan berkurang secara signifikan," kata dia dalam debat di Hotel Sultan, Ahad malam.

Selain itu, pihaknya juga akan menanam 3 juta pohon untuk menjadikan Jakarta sebagai kota hijau. Dengan begitu, suhu di Jakarta bisa turun hingga 2 derajat celsius dan mengurangi polusi secara signifikan.

Pasalnya, pohon yang akan ditanam tidak hanya di jalan, tetapi juga di atap-atap gedung untuk menekan efek gas rumah kaca. "Kenapa Jakarta panas dan berpolusi? Karena kebanyakan beton dan gedung, sementara pohon minim," kata dia.

Ihwal transportasi, pihaknya akan memperluas cakupan JakLingko agar warga memiliki lebih banyak alternatif. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.

"Program ini termasuk subsidi untuk mengubah mesin kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik," kata dia.

Tak hanya itu, RK juga berencana untuk menerapkan work from home (WFH) sebagai gaya hidup baru pascapandemi Covid-19. Melalui program ini, penerapan WFH akan diatur secara bergilir.

"Misalnya, perusahaan A WFH pada Senin, sementara perusahaan B pada Selasa. Pola ini akan mengurangi pergerakan warga, kemacetan, dan polusi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement