Senin 18 Nov 2024 04:52 WIB

RK Sebut Ahok Sebagai Gubernur Jakarta Paling Brutal Gusur Warga

RK nilai Jakarta harus dilakukan kombinasi dengan menjadikan pasar sebagai hunian.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan paparan saat mengikuti debat ketiga, Ahad (17/11/2024)
Foto: Republika/Prayogi
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan paparan saat mengikuti debat ketiga, Ahad (17/11/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur Jakarta yang paling sering melakukan penggusuran. Hal itu disampaikan RK saat memberikan tanggapan atas jawaban Pramono Anung.

RK awalnya menanyakan langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah hunian yang belum mencakupi bagi warga Jakarta. Pramono kemudian menjawab untuk memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan BUMD. Namun, rencana Pramono itu dinilai belum cukup untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga

"Sudah dihitung enggak akan cukup, Mas. Semua lahan pemerintah, lahan BUMD, dihitung tidak akan cukup," kata dia saat debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/11/2024).

Menurut RK, Pemprov Jakarta harus dilakukan kombinasi dengan menjadikan pasar sebagai hunian. Selain itu, rumah yang sudah berdiri juga tetap boleh untuk meninggikan bangunan.

"Rumah existing dibolehkan. Di Tebet di mana yang hanya 2 lantai, di Tanah Abang yang 2 lantai bisa 4, 5, sehingga orang yang tinggal bisa lebih banyak," kata dia.

Menurut RK, hal itu diperlukan agar Pemprov Jakarta tidak melakukan penggusuran terhadap warga. Ia pun menyinggung Ahok, sebagai Gubernur Jakarta yang paling banyak menggusur merupakan kader PDIP, partai yang sama dengan Pramono.

"Pak Ahok itu menggusur 113 kasus penggusuran, CNN April 2016 dan menurut JJ Rizal, Gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partainya Mas Pram dan Bang Doel," kata RK.

Pramono Klaim Didukung Ahoker dan Anak Abah.

Sementara itu, Pramono tak mau menanggapi pernyataan RK. Namun, ia mengaku akan memanusiakan warga Jakarta.

"Bagi saya, saya tidak mau menjawab itu, tetapi saya berkomitmen dalam membangun Jakarta. Saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan," kata dia.

Ia pun berjanji tak akan melakukan penggusuran apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Ia akan lebih memilih untuk melakukan pemberdayaan, alih-alih penggusuran.

"Yang saya lakukan adalah pemberdayaan, dan itu yang dibutuhkan oleh warga Jakarta," kata dia.

Ia menambahkan, pasangan Pramono-Rano juga telah mendapatkan dukungan dari Anak Abah, pendukung Anies Baswedan. Ia mengatakan, pihaknya akan menggabungkan kekuatan Anak Abah dan Ahoker untuk membangun Jakarta.

"Malam ini saya didampingi oleh Ahoker dan anak Abah, sehingga dengan demikian saya akan menggabungkan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement