REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta Pramono Anung-Rano Karno akan menggelar kampanye akbar pada Sabtu (23/11/2024). Kampanye akbar kedua pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu akan digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Cawagub Jakarta Rano "Si Doel" mengatakan, kegiatan itu akan menjadi momen kampanye terakhir bagi dirinya dan Pramono di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Pasalnya, setelah 23 November 2024, seluruh paslon akan memasuki masa tenang sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Kita punya sisa waktu tanggal 23 (November) akan kampanye akbar di Stadion Madya GBK," kata dia usai debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/11/2024).
Rano mengatakan, akan ada kejutan dari mereka pada momen kampanye akbar tersebut. Menurut dia, warga Jakarta akan menyesal apabila melewatkan momen kampanye akbar terakhir Pramono-Rano.
"Kalau Anda tanggal 23 tidak datang, anda menyesal. Karena akan dihadiri tokoh-tokoh yang tak pernah anda duga," kata dia.
Diketahui, Pramono-Rano telah didukung oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan. Bahkan, dua pendukung mantan Gubernur Jakarta itu disebut telah bersatu untuk memenangkan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.
Sebelum melakukan debat terakhir, para Ahoker dan Anak Abah telah melakukan pertemuan untuk mendukung paslon nomor urut 3 di Pilgub Jakarta. Padahal, pada momen Pilgub Jakarta 2017, dua kelompok itu saling bertolak belakang.
"Yang jelas saya bersyukur, Anak Abah dan Ahoker bersatu memberi dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel. Ini menjadi energi yang luar biasa," ujar Pramono.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Relawan Tim Pemenangan Pramono-Rano, Amarsjah Purba, membuka peluang untuk menghadirkan Ahok dan Anies dalam kampanye akbar pada akhir pekan nanti. Mengingat, dua mantan Gubernur Jakarta itu telah membulatkan dukungan untuk Pramono-Rano.
Ia mengatakan, pihaknya memang berencana untuk mempertemukan Anies dengan Ahok dalam waktu dekat. Pasalnya, Anies dinilai telah menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano, paslon yang notabene diusung oleh PDIP dan diantar mendaftar ke KPU Provinsi Jakarta oleh Ahok.
Amarsjah bahkan telah berniat mengundang Anies dan Ahok untuk sama-sama mendampingi Pramono-Rano saat debat terakhir calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta pada Ahad malam. "Tapi kelihatannya Mas Anies belum bisa ya kalau dengan kesibukan dan lain-lainnya," kata dia di kawasan Senayan, Ahad.
Karena itu, ia akan mengatur rencana lain untuk mempertemukan dua sosok yang sempat bersitegang di Pilgub Jakarta 2017 itu. Menurut dia, pertemuan Anies dan Ahok akan makin meyakinkan pendukung Anies, Anak Abah, untuk mendukung Pramono-Rano.
Amarsjah mengatakan, pihaknya berencana menghadirkan keduanya dalam kampanye akbar Pramono-Rano yang akan digelar pada Sabtu mendatang. "Mungkin kami akan coba nanti di tanggal 23 November untuk bisa bersama-sama," kata dia.
Bayu Adji P
Ikuti Whatsapp Channel Republika