Senin 18 Nov 2024 15:47 WIB

Menag akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren

Lewat pramuka, siswa madrasah akan diajari berbagai macam keterampilan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar
Foto: Dok Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —  Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar akan mewajibkan kegiatan kepramukaan di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag), termasuk madrasah dan pesantren.

Nasaruddin yang juga menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengungkapkan hal tersebut saat membuka kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2024). 

Baca Juga

"Insya Allah kegiatan kepramukaan di seluruh lembaga-lembaga pendidikan di bawah Kemenag kami akan haruskan. Kenapa? Karena ini adalah kewarisan luhur para pendiri bangsa," ujar Nasaruddin. 

Menurut dia, KPMN digelar untuk mempertahankan dan meleserikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia. Dalam kegiatan ini, dia menilai, siswa madrasah akan diajari berbagai macam keterampilan yang dapat menjadi nilai tambah bagi siswa. 

"Mari kita menganggap kegiatan kepanduan kepermukaan ini sebagai bagian dari cinta tanah air, dan insya Allah kita berharap bangsa Indonesia ke depan akan tetap jaya dan cerdas," kata dia.

Tidak hanya siswa madrasah, dia mengungkapkan, pihaknya juga akan mengharuskan pesantren untuk melestarikan tradisi kepramukaan ini. Dia menjelaskan, tanpa dikomando pun hal itu sebenarnya sudah ada di pesantren. 

"Sebetulnya pondok pesantren itu tanpa dikomando juga sudah ada. Sudah ada pakaian wajibnya pondok pesantren itu, setiap hari ada pakaian seragamnya, di antara pakaian seragamnya itu adalah pakaian pramuka," ucap Nasaruddin. 

 "Jadi kepesantrenan dan kepermukaan itu menyatu, bagian yang tak terpisahkan satu sama lainnya," kata Nasaruddin.

Terkait ketersediaan guru pembimbing pramuka di madrasah dan pesantren, nantinya Kemenag akan bersinergi dengan Kementerian Dikdasmen. 

"Sinergi itu artinya di setiap daerah itu kan ada pembimbing, ada pembina kepramukaan. Nah, jadi kita akan sinergikan. Dikdasmen juga kami akan berkolaborasi supaya kegiatan-kegiatan keprmukaan itu sesuai tingkat sekolah. Ini dari tingkat bawah sampai SLTA," jelas dia.

"Itu kalau bisa ada sinergi supaya nanti ada terjadi semacam penghematan dan juga pemerataan ketrampilan bagi warga bangsa, anak-anak bangsa," kata dia. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement