REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, perusahaan asuransi syariah ini menggelar seminar bertema “Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Civitas Akademika, Pelaku Usaha, dan Masyarakat untuk Akselerasi Keuangan Syariah di Indonesia”.
Acara yang berlangsung di Aula Harun Nasution UIN Jakarta ini dihadiri lebih dari 700 peserta, termasuk civitas akademika, komunitas, serta pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek dan Banten. Para narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akademisi, dan praktisi keuangan syariah berbagi wawasan tentang pentingnya keuangan syariah untuk membangun stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Kesenjangan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah di Indonesia mencapai 39,11 persen, namun tingkat inklusinya baru 12,88 persen. Seminar ini bertujuan menjembatani kesenjangan tersebut, dengan membahas strategi pemberdayaan generasi muda untuk menjadi wirausahawan syariah yang berdaya saing.
Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, Bondan Margono, menyatakan, literasi keuangan syariah adalah fondasi penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif. Asuransi syariah dapat menjadi salah satu solusi bagi keluarga Indonesia untuk mencapai ketahanan finansial sekaligus menghadapi risiko kehidupan di masa depan.
Prudential Syariah juga memperkenalkan GenPRU Syariah, sebuah komunitas anak muda yang dirancang untuk mencetak entrepreneur berbasis syariah.
Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead Prudential Syariah, menekankan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah.
"Melalui GenPRU Syariah, mereka dapat memperoleh keterampilan manajemen keuangan, bisnis, dan kepemimpinan, serta berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat."
Melalui kegiatan edukasi ini, Prudential Syariah berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah. “Kami berkomitmen menjadi mitra yang amanah bagi generasi saat ini dan mendatang, memberikan proteksi berbasis syariah, serta berkontribusi untuk kehidupan yang lebih berkah,” tutur Bondan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat inklusi keuangan syariah di Indonesia, sekaligus mendorong generasi muda untuk memanfaatkan peluang di sektor keuangan syariah sebagai solusi menuju kemandirian finansial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika