Selasa 19 Nov 2024 08:10 WIB

Waspada BMKG Prediksi Terjadi Hujan Lebat di Bandung Raya, Ini Daerahnya

Potensi hujan lebat di wilayah Bandung Raya dapat terjadi disertai potensi bencana

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga membersihkan rumahnya yang dipenuhi lumpur akibat banjir bandang di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung
Foto: Edi Yusuf
Warga membersihkan rumahnya yang dipenuhi lumpur akibat banjir bandang di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi bakal terjadi hujan lebat di wilayah Bandung Raya pada tanggal 19 November hingga 20 November. Wilayah tersebut meliputi sebagian Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan potensi hujan lebat di wilayah Bandung Raya dapat terjadi disertai potensi dampak bencana yang ditimbulkan. Status dari potensi dampak bencana yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem yaitu waspada.

Baca Juga

"Prakiraan berbasis dampak hujan lebat tanggal 19 November hingga 20 November waspada Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat dan Kabupaten Bandung," ujar Rahayu melalui keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).

Menurut Rahayu, potensi dampak yang ditimbulkan akibat hujan lebat di wilayah Bandung Raya dan umumnya di Jawa Barat seperti banjir, longsor, bangunan rumah rusak hingga aktivitas masyarakat yang terganggu.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. Rahayu pun meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan tidak memaksa keluar rumah jika tidak perlu.

Di samping itu, ia mengingatkan masyarakat pesisir Jawa Barat waspada terhadap gelombang tinggi sejak tanggal 18 November hingga 24 November. Di perairan selatan Jawa Barat potensi gelombang tinggi mulai dari 1,3 meter hingga 2,5 meter.

Sedangkan perairan utara Jawa Barat mulai dari 0,5 hingga 0,8 meter. Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan dan mewaspadai bencana seperti angin kencang dan hujan lebat.

Ia menambahkan saat ini sebagian wilayah di Jawa Barat sudah memasuki musim hujan termasuk Bandung Raya. Hal itu ditandai berkurangan angin timuran atau monsun Australia dan bertambah awan tutupan yang menyebabkan hujan terjadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement