REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang pebisnis China menjadi mualaf setelah membaca dua kalimat syahadat di hadapan para pejabat di Provinsi Balkh, Afghanistan.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Balkh, Haji Zaid mengatakan kepada Bakhtar News Agency, Senin (18/11/2024), nama pebisnis China itu adalah Wang Fiki, dan sekarang telah mengubah namanya menjadi nama Islam yaitu Abdullah Mohammad.
Haji Zaid lebih jauh mengatakan, Abdullah Mohammad yang pernah bekerja sama dengan Imarah Islam Afghanistan dalam pembangunan sejumlah pabrik manufaktur, membaca dua kalimat syahadat dalam pertemuan di kantor Pemerintah Provinsi Balkh dan memeluk agama Islam yang mulia.