Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kiri), Utusan Khusus Presiden/Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo (kedua kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) kerja sama antara korporasi Indonesia dan korporasi Brasil senilai 2,65 Miliar Dolar AS, di Istana Copacabana, Rio De Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) WIB. Penandatanganan yang dilaksanakan dalam Forum Bisnis Indonesia–Brasil, di sela-sela KTT G20 itu dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Indonesia dan Brasil sama-sama kaya akan sumber daya alam dan biodiversitas, sehingga memiliki peluang kerja sama tidak hanya terkait perdagangan tetapi juga pada isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon. (FOTO : Dok Republika)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Forum Bisnis Indonesia–Brasil, di sela-sela KTT G20 di Istana Copacabana, Rio De Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) WIB. Korporasi Indonesia dan korporasi Brasil melakukan penandatanganan kerja sama senilai 2,65 Miliar Dolar AS. Indonesia dan Brasil sama-sama kaya akan sumber daya alam dan biodiversitas, sehingga memiliki peluang kerja sama tidak hanya terkait perdagangan tetapi juga pada isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon. (FOTO : Dok Republika)
Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri), Utusan Khusus Presiden/Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo (kedua kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) kerja sama antara korporasi Indonesia dan korporasi Brasil senilai 2,65 Miliar Dolar AS, di Istana Copacabana, Rio De Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) WIB. Penandatanganan yang dilaksanakan dalam Forum Bisnis Indonesia–Brasil, di sela-sela KTT G20 itu dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Indonesia dan Brasil sama-sama kaya akan sumber daya alam dan biodiversitas, sehingga memiliki peluang kerja sama tidak hanya terkait perdagangan tetapi juga pada isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Utusan Khusus Presiden/Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) kerja sama antara korporasi Indonesia dan korporasi Brasil senilai 2,65 Miliar Dolar AS, di Istana Copacabana, Rio De Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) WIB.
Penandatanganan yang dilaksanakan dalam Forum Bisnis Indonesia–Brasil, di sela-sela KTT G20 itu dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Indonesia dan Brasil sama-sama kaya akan sumber daya alam dan biodiversitas, sehingga memiliki peluang kerja sama tidak hanya terkait perdagangan tetapi juga pada isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon.
sumber : Republika
Advertisement