REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan haji. Erick pun mendorong sejumlah BUMN seperti PT Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Garuda Indonesia, PT PP, dan Indonesia Financial Group (IFG) untuk berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

"Kita punya komitmen yang sama supaya mendapat keberkahan juga kalau kita melayani umat supaya mereka juga bisa nyaman, selamat, dan baik," ujar Erick saat konferensi pers bersama Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Gus Irfan dan Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2024).  

Sebagai bangsa yang besar dengan jumlah populasi umat Muslim yang besar, Erick menilai sudah seharusnya standar pelayanan haji bagi jamaah Indonesia bisa meningkat. Erick membuka peluang kolaborasi lebih intens dengan BP Haji dan mendorong BSI untuk mengawal proses transisi dalam mewujudkan peningkatan kualitas layanan haji. 

"Tadi kita berdiskusi panjang sesuai instruksi Bapak Presiden Bapak Prabowo bagaimana pelayanan haji ini harus ditingkatkan kualitasnya," ucap Erick. 

Selain BSI, Erick juga meminta Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani untuk memetakan kesiapan armada pesawat Garuda Indonesia dalam melayani jamaah haji. Erick menyebut kesiapan armada pesawat merupakan hal yang krusial dalam melayani operasional haji. 

"Kita petakan dulu situasi jumlah pesawat yang ada, fasilitas yang dimiliki, siapa tahu kita bisa menjadikan agregator antara Garuda dan semua penerbangan swasta sehingga kebutuhan jumlah pesawatnya ini bisa mencukupi," sambung Erick. 

Erick bersama Gus Irfan dan Dahnil juga berdiskusi terkait rencana pembangunan kampung Indonesia di Mekah. Erick pun mengajak PT PP yang memiliki pengalaman membangun infrastruktur untuk bersinergi dengan BP Haji. 

"PT PP kembali kita sedang melihat apakah mungkin mimpi besar kita semua dan tentunya Bapak Presiden Prabowo, khususnya yang memang sudah berulang-ulang menyatakan, coba dilihat kemungkinan bagaimana ada perkampungan Indonesia, khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu," ucap Erick. 

Erick berharap dukungan penuh BUMN dapat membantu BP Haji untuk meningkatkan standar pelayanan haji ke depan. Erick siap berdiskusi lebih lanjut mengenai rencana BP Haji dalam mempersiapkan prosesi pelayanan haji yang lebih baik. "Saya minta semua direksi untuk mendukung penyelenggaraan haji yang harus lebih transparan, efisien, jauh dari fitnah dan kita memastikan bagaimana umat ini bisa dilayanin secara baik," kata Erick. 

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Gus Irfan menyambut positif dukungan Erick yang mengerahkan sejumlah BUMN untuk membantu BP Haji dalam meningkatkan standar pelayanan haji. Gus Irfan mengaku akan mendalami lebih lanjut terkait rencana pembangunan kampung haji Indonesia di tanah suci.  

"(Kampung haji) itu yang juga disampaikan oleh Pak Presiden, beliau berharap kita memiliki semacam kampung haji Indonesia di Mekah tapi mengenai teknisnya nanti akan kita lebih dalami lagi," kata Gus Irfan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika