REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kampus ITB mengungkapkan JAA mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB yang diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari apartemen Pinewood Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (19/11/2024) merupakan mahasiswa tahun pertama. Ia saat ini masih menjalani proses tahap persiapan bersama.
"Anak ini masih tahun pertama, kalau di ITB belum masuk program studi, masih mengikuti TPB (Tahap Persiapan Bersama)," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).
Naomi mengatakan, almarhum saat ini menjalani tahap persiapan bersama (TPB) tingkat satu di kampus ITB Jatinangor. Ia menyebut almarhum belum memasuki ke program studi di ITB Jalan Ganesha, Kota Bandung.
Ia mengaku kampus ITB masih menunggu pemeriksaan kepolisian terkait penyebab peristiwa tersebut terjadi. "Kita menunggu pemeriksaan polisi," kata dia.
Sementara itu, terkait dugaan adanya perundungan yang dialami korban, Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas mengaku masih menyelidiki penyebab dugaan korban bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen Jatinangor. "Masih lidik," kata dia.
Hal serupa disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama, ia mengaku belum dapat memberikan jawaban terkait adanya dugaan perundungan kepada korban. Sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Kami masih belum bisa konfirmasi," kata dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan ITB berinisial JAA (24 tahun) ditemukan tewas tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood, Selasa (19/11/2024) pagi. Ia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar lantai 27 apartemen.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook