Selasa 19 Nov 2024 23:56 WIB

Pelni Uji Petik Kapal Pastikan Kelaikan Angkutan Natal dan Tahun Baru

Rangkaian uji petik dilakukan terhitung 1 November 2024.

KM Dobon Solo yang dioperasikan Pelni mengangkut penumpang mudik gratis Jakarta-Semarang pada Ahad (7/4/2024).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
KM Dobon Solo yang dioperasikan Pelni mengangkut penumpang mudik gratis Jakarta-Semarang pada Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) melakukan uji petik kapal untuk memastikan kelaikan operasional armada dalam mendukung angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, demi menjamin keselamatan serta kenyamanan para penumpang selama perjalanan.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan bahwa pihaknya memastikan siap menjalani uji petik atau ramp check yang dilakukan oleh otoritas pelabuhan.

Baca Juga

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh kapal Pelni laik laut selama melayani angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Andayani dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Andayani menyampaikan bahwa pemeriksaan uji petik merupakan rangkaian persiapan kapal Pelni yang selalu dilakukan sebelum memasuki periode liburan natal dan tahun baru.

"Ibarat atlet yang akan berlomba, pasti dilakukan serangkaian pemeriksaan check-lab, kapal laut pun begitu. Otoritas akan memastikan seluruh alat navigasi dan alat keselamatan di atas kapal siap dan laik laut. Setiap jelang lebaran dan Natal dan tahun baru, semua kapal Pelni pasti dilakukan uji petik," ujarnya.

Uji petik umumnya dilakukan oleh seorang marine inspector yang mewakili Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan. Untuk kapal-kapal Pelni, baik kapal penumpang maupun kapal perintis, akan menjalani uji petik di sejumlah pelabuhan besar seperti Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Makassar, Ambon hingga Bitung.

Adapun rangkaian pemeriksaan yang diujikan antara lain kesiapan alat keselamatan seperti sekoci, perangkat navigasi, maupun masa kadaluarsa sertifikat kapal. Selama melakukan uji petik, marine inspector akan didampingi oleh Nakhoda maupun Kepala Cabang Pelni setempat.

"Kalau perlu, sekoci diuji dengan diturunkan ke laut untuk memastikan siap pakai di saat darurat. Sebagaimana pesan utama Pemerintah, kami siap menghadirkan angkutan laut yang prima, aman dan nyaman untuk melayani penumpang selama periode Nataru," tambah Andayani.

Kementerian Perhubungan memerintahkan uji petik melalui Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : IR-DJPL 7 Tahun 2024 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.

Rangkaian uji petik dilakukan terhitung 1 November 2024 di pelabuhan kelas I hingga kelas IV dengan total 55 area pelabuhan di Indonesia.

Anda menyebutkan bahwa hingga 19 November 2024, sebanyak 16 kapal penumpang sudah selesai menjalani uji petik, dan segera menyusul sembilan kapal penumpang lainnya.

"Kami pastikan dalam setiap kegiatannya seluruh kapal PELNI akan memenuhi regulasi dan ketentuan yang ditetapkan otoritas pelayaran di Indonesia," tegasnya.

Anda menambahkan, selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelni akan mengerahkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, dengan catatan satu kapal penumpang yaitu KM Umsini yang masih stop operasi.

"Periode pelayanan Natal dan tahun baru untuk kapal Pelni sendiri berlangsung selama periode 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement