Rabu 20 Nov 2024 05:53 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Jatim

Spirit persatuan harus menjadi hal utama bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri doa bersama lintas agama, TNI, Polri, dan masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Kegiatan doa lintas agama ini diisi ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam dari Prof Dr KH Ali Maschan Moesa.
Foto: dokpri
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri doa bersama lintas agama, TNI, Polri, dan masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Kegiatan doa lintas agama ini diisi ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam dari Prof Dr KH Ali Maschan Moesa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri doa bersama lintas agama, TNI, Polri, dan masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Kegiatan doa lintas agama ini diisi ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam dari Prof Dr KH Ali Maschan Moesa.

Sementara itu, doa agama Islam diisi oleh KH Jazuli Nur, agama Kristen oleh Pendeta Natael Hermawan, agama Katolik oleh Rd Yosef Eko Budi Susilo, agama Hindu oleh I Gusti Putu Raka Arthama, agama Buddha oleh Pdt Mdy Lo Ferdy Hendry Loyalty, dan agama Konghucu oleh Ongky Setio Kuncono. Total 251 tamu undangan yang hadir dalam doa lintas agama ini, terdiri dari 17 tamu VVIP, 139 tamu VIP, dan 95 tokoh agama.

Kapolri menyampaikan, kegiatan doa bersama ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini merupakan bagian dari cooling system.

"Tentunya ini semua adalah ikhtiar dari seluruh persiapan rangkaian pengamanan yang kita laksanakan dalam Operasi Mantap Praja dan tentunya di dalam kesempatan ini kegiatan yang kita laksanakan bersama," jelas Kapolri kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/11/24).

Jenderal Sigit juga menyampaikan, spirit persatuan harus menjadi hal utama bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, diharapkan pilkada berjalan aman dan lancar, sehingga pembangunan bisa terus dilanjutkan.

"Ini juga merupakan bagian dari upaya agar seluruh rangkaian kegiatan pilkada ini berjalan dengan aman, lancar. Dan tentunya kita harus terus mendorong dan menjaga semangat persatuan, semangat kesatuan untuk bisa menghasilkan pemilu yang aman, damai, dan tentunya ini menjadi prasyarat untuk bisa melanjutkan pembangunan, bisa melanjutkan pembangunan ekonomi," ujar Kapolri.

Selain menghadiri doa bersama, Kapolri dan Panglima TNI juga meninjau command center Polda Jatim. Di lokasi tersebut, keduanya menerima laporan mengenai Operasi Mantap Praja Semeru 2024.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement