Rabu 20 Nov 2024 08:53 WIB

Alasan Taktikal Mengapa Marselino Tampil Gemilang, Indonesia Berhasil Bungkam Arab Saudi

Marselino Ferdinand memborong dua gol dan dimainkan sejak awal oleh Shin Tae-yong.

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Saudi Arabia saat bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Timnas Indonesia berhasil menang atas Saudi Arabia dengan skor 2-0 melalui dua gol dari Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan menit ke-57.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Saudi Arabia saat bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Timnas Indonesia berhasil menang atas Saudi Arabia dengan skor 2-0 melalui dua gol dari Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan menit ke-57.

REPUBLIKA.CO.ID, Timnas Indonesia berhasil membungkam Arab Saudi, 2-0 pada pertandingan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024) malam. Dua gol skuad Garuda diborong bintang muda Marselino Ferdinan yang tampil gemilang.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Marselino mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32 dan 57. Di babak pertama, pemain berusia 20 tahun tersebut mencetak gol usai mengonversi peluang hasil umpan dari Ragnar Oratmangoen.

Baca Juga

Melalui skema serangan balik, Marselino melakukan pergerakan umpan satu dua Oratmangoen di sisi kanan pertahanan Arab Saudi. Oratmangoen yang melepaskan umpan silang terarah ke kotak penalti dengan mudah dimanfaatkan oleh Marselino yang melepaskan tendangan terukur ke pojok kanan gawang Ahmed Al-Kassar.

Proses gol pertama Indonesia menunjukkan samakin matangnya Marselino sebagai gelandang serang yang bisa menciptakan peluang, sekaligus menciptakan gol. Marselino menggiring bola yang merupakan serangan balik cepat dari sisi kiri lawan lalu mengopernya ke Oratmangoen.

Saat Oratmangoen merangsek ke pertahanan lawan, Marselino terus mengikuti sambil memindai ruang kosong di sekitarnya. Marselino pun tak segera menembak bola usai diberi umpan oleh Oratmangoen, melainkan sempat mamainkan fake shot yang membuat bek Arab Saudi terkecoh. Aksinya itu menunjukkan ketenangan Marselino sebelum mengeksekusi tendangan berujung gol.

 

 

Satu gol dari mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, pemain dari Oxford United tersebut menggandakan keunggulan tim Garuda pada menit ke-57.

Kali ini melalui skema serangan balik dari sektor kiri pertahanan Arab Saudi, Calvin Verdonk memberikan umpan tarik ke kotak penalti, Marselino yang tanpa penjagaan mencoba melepaskan tembakan langsung namun masih di blok oleh barisan pertahanan Arab Saudi.

Bola liar yang kembali jatuh ke kaki Marselino langsung dicungkil untuk memperdaya Ahmed Al-Kassar yang mencoba keluar dari gawang menghalau bola. Namun Marselino mampu mencatatkan gol dan membawa Indonesia unggul 2-0.

Berdasarkan catatan Squawka, sepanjang 78 menit bermain, Marselino total mencatatkan empat tembakan sasaran, 36 sentuhan, dan rata-rata melepaskan 64 persen umpan akurat.

Marceng, nama panggilan Marcelino, juga mencatatkan empat tekel sukses, tujuh duel perebutan bola, dua aksi yang berujung pelanggaran, dan enam sentuhan bola di kotak penalti lawan. Pada menit ke-78, Marselino harus ditarik keluar usai sedikit mengerang kesakitan usai berbenturan dengan pemain Arab Saudi.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement