REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar debat terakhir Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024. Debat digelar The Trans Luxury Hotel pada Selasa malam, 19 November 2024.
Debat diikuti empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).
Debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 itu terdiri dari enam segmen dengan tema besar "Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan". Sedangkan isu debat tentang "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan".
Dalam kesempatan itu, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1 Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya menyampaikan visi dan misi untuk membangun Kota Bandung menjadi kota yang lebih maju. Terlebih Dandan pernah menjabat sebagai ASN di bawah kepemimpinan enam wali kota.
Pengalaman Bekerja dengan 6 Wali Kota Jadi Modal Dandan-Arif Ngadandanan Kota Bandung / PR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar debat terakhir Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.
Debat digelar The Trans Luxury Hotel pada Selasa malam, 19 November 2024. Debat diikuti empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4). Debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 itu terdiri dari enam segmen dengan tema besar "Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan". Sedangkan isu debat tentang "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan".
Dalam kesempatan itu, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1 Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya menyampaikan visi dan misi untuk membangun Kota Bandung menjadi kota yang lebih maju. Terlebih Dandan pernah menjabat sebagai ASN di bawah kepemimpinan enam wali kota. Dandan mengaku beruntung karena bisa belajar dengan enam wali kota terdahulu dan menjadi bekal bagi dirinya saat maju di Pilwalkot 2024.
"Kami lahir dan besar di Bandung. Beruntung saya pernah bekerja dengan 6 Wali Kota dulu, sehingga saya dapat kiat dan belajar dari Wali Kota dulu," kata Dandan.
Bersama Arif Wijaya, Dandan menyampaikan niatnya ngadandanan Bandung atau menata Bandung. Salah satunya dengan mendorong program Bandung Asikk yang fokus membenahi masalah utama Kota Bandung yang tak kunjung usai.
"Saya Dandan dan Arif meluruskan niat ngadandanan Bandung, ngabagjakeun warga melalui visi mewujudkan Bandung sebagai kota jasa, yang agamis, sejahtera dan inovatif, kreatif kolaboratif menuju Bandung yang maju dan berkelanjutan," ungkap Dandan.
Dandan menjanjikan akan menggulirkan program bantuan Rp 200 juta per RW dan Rp 50 juta per koperasi RW. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi kewilayahan untuk bisa kreatif dan berkembang secara mandiri.
"Permasalahan Kota Bandung dilakukan dengan inovasi, atasi masalah dengan inovasi dan semangat kolaboratif sehingga mewujudkan Bandung yang berkelanjutan," ujarnya.
Dandan juga memiliki program untuk majukan pariwisata Bandung, kesehatan, pendidikan, sarana dan SDM maju. Terlebih, program Bandung Link yang dijagokan Dandan-Arif untuk mengentaskan masalah kemacetan.
"Saya Dandan-Arif siap ngadandanan Kota Bandung serta mendorong kesejahteraan masyarakat dengan ngabagjakeun warga," tegasnya.