Rabu 20 Nov 2024 11:31 WIB

Cinta Dalam Ikhlas, Alih Wahana Novel yang Melebihi Ekspektasi

Film Cinta Dalam Ikhlas diangkat dari novel best seller karya Kang Abay.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan pemain dan filmmaker Cinta Dalam Ikhlas saat sesuai press screening di XXI Epicentrum pada Selasa (19/11/2024).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan pemain dan filmmaker Cinta Dalam Ikhlas saat sesuai press screening di XXI Epicentrum pada Selasa (19/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film drama religi Cinta Dalam Ikhlas produksi Starvision menyajikan cerita sederhana yang jarang diangkat ke layar lebar, yaitu kisah romansa di kalangan anak muda rohis.

Selama 109 menit, film ini mengikuti perjalanan Athar (diperankan Abun Sungkar) dalam memperjuangkan perasaan cintanya terhadap Ara atau Aurora (diperankan Adhisty Zara). Berbeda dari film romansa remaja lainnya, film ini menawarkan perspektif baru tentang bagaimana perjuangan mencari jodoh sejati, yang tidak hanya menuruti ego saja namun juga melibatkan Sang Maha Kuasa dalam setiap keputusan.

Baca Juga

Namun terlepas dari pesan yang bermakna, film ini rasanya terlalu dikejar waktu. Mungkin karena film ini memiliki rentang waktu yang panjang yaitu dari masa SMA hingga menuju akhir masa kuliah, sehingga di beberapa adegan terasa kurang meyakinkan. Misalnya di masa Athar masih bersekolah, dia awalnya dikisahkan sebagai anak band yang urakan, hingga akhirnya menjadi anak rohis dan hijrah demi mendapat perhatian Ara. Akan tetapi, perubahan sikap yang drastis itu tidak begitu "mengena".

Film Cinta Dalam Ikhlas diangkat dan terinspirasi dari novel best seller berjudul sama karya Kang Abay Adhitya. Dalam konferensi pers seusai press screening di Epicentrum XXI, Kang Abay menyampaikan rasa syukurnya karena film ini akhirnya bisa rampung dan akan segera tayang di bioskop.

“Alhamdulilah, sangat bersyukur karena akhirnya film ini selesai dengan sangat baik. Ini benar-benar impian saya dan Allah sudah menjodohkan saya dengan tim yang luar biasa,” kata Kang Abay.

Lebih lanjut Kang Abay mengakui bahwa film Cinta Dalam Ikhlas mungkin akan memunculkan reaksi yang beragam, terutama dari para pembaca novel aslinya. Namun menurut dia, hasil alih wahana dari novelnya tersebut sangat bagus dan bahkan melebihi ekspektasinya.

“Saya merasa film ini lebih dari novelnya, karena memang sangat bagus dan melebihi ekspektasi saya,” kata Kang Abay.

Nia Agustina, istri sekaligus sosok yang menjadi inspirasi untuk film ini, berharap film ini bisa memberikan manfaat bagi siapapun yang menontonnya. “Bersyukur sekali bertemu dengan orang luar biasa. Mudah-mudahan apa yang telah dibuat bisa memberi kebermanfaatan untuk banyak orang,” kata dia.

Film Cinta Dalam Ikhlas akan mulai tayang di bioskop pada 27 November 2024.Selain Adhisty Zara dan Abun Sungkar, film ini juga dibintangi oleh Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, Donny Damara, Dude Herlino, Alif Rivelino, Eksanti, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement