Senin 14 Oct 2024 13:55 WIB

Gubernur Kalteng Apresiasi Gagasan Para Cagub dan Cawagub Dalam Debat Publik

Debat kali ini mengusung visi misi perubahan.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadir menyaksikan secara langsung Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024.
Foto: Dokumen
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadir menyaksikan secara langsung Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadir menyaksikan secara langsung Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, disiarkan live oleh TVRI Kalteng dari Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10/2024) malam.

Debat kali ini merupakan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pemilihan Tahun 2024, untuk masa bakti 2025 s.d 2029. Terdiri dari 4 (empat) pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan Willy Midel Yosep dan Habib Ismail Bin Yahya, nomor urut 2 pasangan Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi, nomor urut 3 pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, serta nomor urut 4 pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto.

Baca Juga

Debat ini adalah debat putaran pertama yang terbagi menjadi 6 (enam) segmen, yaitu segmen 1 pembukaan dan penyampaian visi misi masing-masing paslon, pada segmen 2 dan 3 pedalaman sub tema dengan menjawab pertanyaan paslon dari panelis dan ditanggapi, sedangkan segmen 4 dan 5 paslon saling bertanya, dan segmen 6 closing statement dari masing-masing paslon.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat diwawancarai usai acara mengatakan, debat kali ini bagus karena masing-masing calon menyampaikan gagasannya yang luar biasa, baik itu mengusung visi misi perubahan, maupun yang melanjutkan tentang angka kemiskinan, pendidikan, kesehatan, “Tapi saya melihat, secara keseluruhan untuk persoalan ekonomi belum tampak gagasan yang luar biasa”, ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalteng Sastriadi dalam sambutannya memaparkan, bahwa debat publik ini merupakan salah satu metode kampanye pilkada. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pasangan calon, dalam memaparkan atau menyampaikan visi dan misi, serta program-program kerjanya sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah”, papar Ketua KPU.

“Disamping itu, menjadi momen yang tepat bagi kita semua, maupun pasangan calon untuk memberikan edukasi yang tepat kepada publik, tentang bagaimana berdemokrasi dengan baik dan saling percaya”, pungkasnya.

photo
Debat kali ini merupakan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pemilihan Tahun 2024, untuk masa bakti 2025 s.d 2029. - (Dokumen)

Tampak hadir Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Plt. Sekda Prov. Kalteng M. Katma F. Dirun, Kepala Dinas Kominfosantik Prov Kalteng Agus Siswadi, Plt. Karo PemOtda Setda Prov. Kalteng Rusita Murniasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement