REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan untuk menentukan apakah serangan Israel di Gaza merupakan genosida. Menurut kutipan yang dirilis pada hari Ahad dari sebuah buku baru yang akan terbit menjelang tahun yubileum Paus.
Ini adalah pertama kalinya Paus Fransiskus secara terbuka mendesak dilakukannya penyelidikan atas tuduhan genosida atas tindakan Israel di Jalur Gaza. Pada bulan September, ia mengatakan bahwa serangan Israel di Gaza dan Lebanon telah tidak bermoral dan tidak proporsional, dan bahwa militer Israel telah melampaui aturan perang, dikutip dari AP, Senin (18/11/2024)
Buku yang ditulis oleh Hernan Reyes Alcaide dan berdasarkan wawancara dengan Paus ini berjudul “Harapan tidak Pernah Mengecewakan. Peziarah Menuju Dunia yang Lebih Baik.” Buku itu akan dirilis pada hari Selasa menjelang perayaan yubileum Paus pada tahun 2025. Yubileum setahun Paus Fransiskus diperkirakan akan membawa lebih dari 30 juta peziarah ke Roma untuk merayakan Tahun Suci.
“Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida,” kata Paus dalam kutipan yang diterbitkan pada Ahad oleh harian Italia La Stampa.
“Kita harus menyelidiki dengan seksama untuk menentukan apakah itu sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan badan-badan internasional,” katanya.