Rabu 20 Nov 2024 19:09 WIB

Erick Thohir dan Menteri PPMI Bersinergi Tingkatkan Pelindungan Pekerja Migran

Sinergi ini untuk memastikan pekerja migran mendapatkan pelindungan yang layak.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan penuh BUMN terhadap ekosistem pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Erick menyampaikan pertemuannya dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding merupakan langkah awal dalam kolaborasi strategis antara BUMN dan Kementerian PPMI untuk memastikan pekerja migran mendapatkan pelindungan yang layak serta dukungan finansial yang memadai.

"Kami mendukung ekosistem PPMI, baik untuk fasilitas keberangkatan dan kedatangan di bandara," ujar Erick saat konferensi pers dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Erick menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program pelindungan lainnya. Erick juga menyoroti perlunya perlindungan bagi pekerja migran dari pihak-pihak yang seringkali memanfaatkan situasi untuk merugikan mereka, seperti lintah darat atau oknum tidak bertanggung jawab.

"Pekerja migran ini adalah sebuah program besar Presiden Prabowo. Program ini memastikan pelindungan menyeluruh serta menjadi solusi pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, tentunya dengan kualitas lebih tinggi dari sebelumnya," ucap Erick.  

Menurut Erick, akses pekerjaan di luar negeri harus menjadi peluang yang membawa kesejahteraan bagi keluarga pekerja migran, bukan malah membebani mereka dengan masalah ekonomi. Oleh karena itu, Erick meminta BUMN untuk bantu melindungi para pahlawan devisa dari lintah darat.

"Sehingga masyarakat kita yang bekerja di luar negeri tidak terkunci dengan faktor-faktor yang akhirnya membelenggu mereka untuk tumbuh menjadi ekonomi yang baik bagi keluarga mereka," sambung Erick.  

Erick juga mendukung penuh sejumlah inisiatif Menteri PPMI Abdul Kadir Karding terkait peningkatan kualitas lounge dan jalur khusus pekerja migran Indonesia (PMI), pelindungan kesehatan di luar negeri, hingga dukungan kredit usaha rakyat (KUR) bagi PMI. Erick menyampaikan kesiapan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, untuk mendukung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk PMI yang akan diluncurkan oleh Menteri PPMI Abdul Kadir Karding.  

"Kami siap mendukung program KUR yang akan diluncurkan oleh pak Menteri PPMI melalui fasilitas Himbara. Ini menjadi bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia," tegas Erick.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement