Kamis 21 Nov 2024 14:19 WIB

Menko Polkam: Perputaran Uang Judi Online Capai Rp 900 Triliun

Pemerintah memprediksi jumlah pemain judol bakal meningkat jika tak ada upaya masif.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Barang bukti kasus judi online ditunjukan saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Barang bukti kasus judi online ditunjukan saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebutkan perputaran uang judi online di Indonesia mencapai sekitar Rp 900 triliun rupiah. Menurutnya kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan hingga darurat.

"Bapak presiden beberapa kesempatan telah menyampaikan perputaran judi online di Indo telah mencapai kurang lebih 900 triliun rupiah di tahun 2024," katanya. Hingga kini, kata ia, ada sekitar 8,8 juta orang yang bermain main judi online di tanah air. Mirisnya, 80 ribu diantaranya adalah anak anak menjadi korbannya.

Baca Juga

"Pemainnya kurang lebih 8,8 juta masyarakat indonesia. Mayoritas para pemain kelas menengah ke bawah. (Diantaranya) 97 ribu anggota TNI polri dan 1.9 juta pegawai swasta yang bermain judi online, 80 ribu judi online di bawah 10 tahun," katanya.

Pemerintah memprediksi akan ada peningkatan pengguna judi online jika upaya masif tidak dilakukan. Ia menjelaskan itu karena pengguna judi online mendapatkan hormon endorfin ketika berhasil menang.

Padahal, Budi Gunawan menjelaskan kalau hal tersebut sudah disetting oleh operator judi online. Dimana akhirnya pengguna judi online akan rugi ketika betaruh semakin besar.

"Menurut pakar siber security dapat mendatangkan hormon endorfin yang membuat pemainnya merasa senang dan bahagia ketika berhasil memenangkan salah satu permainan judi online ini," katanya.

"Padahal kemenangan itu sudah diatur oleh operator judi online agar deposit dananya semakin besar. Ketika deposit sudah besar dipastikan pemain akan kalah," katanya mengakhiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement