REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk bekerja keras dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045. Putra presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengimbau anak-anak muda di Tanah Air agar terus bersinergi dan bergotong royong.
Pesan itu disampaikan Wapres saat menyampaikan arahan dalam pertemuan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah. Acara ini berlangsung di Hotel Aryaduta Hotel Menteng, Tugu Tani, Jakarta Pusat.
"Kita harus gotong royong, anak muda harus gotong royong kerja keras ambil kesempatan baik yang tidak datang dua kali," kata Wapres Gibran, Kamis (21/11/2024) siang.
Dalam pernyataannya, sosok yang dilantik menjadi wakil presiden RI saat berusia 37 tahun ini menekankan pentingnya semangat gotong royong. Menurut dia, anak-anak muda Indonesia perlu memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Sebab, lanjut Gibran, kesempatan tidak datang dua kali.
Lebih lanjut, Gibran mengajak generasi muda Indonesia untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, kalangan pemuda-pemudi Tanah Air penting berkolaborasi dengan visi serta misi program yang telah digagas oleh pemerintahan kini. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo kerap menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan pemuda sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas.
"Ini kesempatan kita, panggung kita dan kita jadi ujung tombak menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Sebelumnya, Wapres Gibran tiba di pertemuan tersebut sekitar pukul 14.13 WIB dengan berpakaian batik dan celana gelap. Ia tampak didampingi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi Tawalla dan Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief.
Usai menyampaikan arahan, wakil presiden termuda sepanjang sejarah RI ini memukul gong sebagai visualisasi dari peluncuran Kartu Tanda Anggota (KTA) Pemuda Muhammadiyah dan penyelenggaraan Pemuda Muhammadiyah Awards.
Tanwir I Pemuda Muhammadiyah digelar 21-23 November 2024, dengan mengangkat tema "Kolaborasi Pemuda Negarawan untuk Indonesia Maju".
Tanwir merupakan permusyawaratan tertinggi bagi pemuda Muhammadiyah di bawah Muktamar, dengan tujuan untuk berkoordinasi dan konsolidasi organisasi dan pembahasan isu-isu strategis terkini.
Kegiatan ini diikuti 315 orang yang terdiri atas unsur pimpinan pusat, pimpinan wilayah dan perwakilan pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah se-Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika