REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh pelaku usaha dan organisasi, dinilai mampu mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan. Karena, menurut Kepala Badan Standardisasi Nasional (SNI), Kukuh S Achmad, penerapan SNI tidak hanya membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar internasional.
Sementara itu, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan dengan peringkat platinum pada ajang SNI Award 2024 yang diserahkan oleh Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza dan diterima langsung oleh Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob yang juga didampingi Direktur Operasi dan Produksi dan SVP Transformasi Bisnis Pusri di JCC, Jakarta (21/11).
SNI Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas konsistensi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh pelaku usaha dan organisasi, yang mampu mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan. Penyelenggaraan SNI Award tahun ini telah memasuki tahun ke 19 dimana SNI Award yang pertama dilaksanakan pada tahun 2005.
Mengusung Tema "Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan", sebanyak 251 organisasi dari berbagai sektor berpartisipasi dalam SNI Award 2024. Dari jumlah tersebut, 69 organisasi dinyatakan layak menerima penghargaan setelah melalui proses penilaian yang ketat.
"Ini menjadi bagian dari dukungan kami untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden,” ujar Kukuh.
Menurut Daconi, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Insan Pusri. “Terima kasih kepada seluruh insan Pusri yang terus berkomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan selalu mengedepankan keselamatan, keamanan, kesehatan serta menjamin mutu dalam proses bisnis secara berkelanjutan," kata Daconi.
Dengan diraihnya penghargaan ini, kata dia, secara konsisten pihaknya akan terus menerapkan SNI. Sehingga, Pusri akan memiliki kinerja unggul yang mampu berdaya saing hingga di kancah Internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika