REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Abdul Mu'ti menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI sejak 21 Oktober 2024. Tokoh kelahiran Kudus, Jawa Tengah, ini memiliki jam terbang  yang tinggi dalam dunia pendidikan. Guru besar ilmu pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah itu pernah diamanahi sebagai anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) 2006-2011; ketua BAN-S/M 2011-2017; serta ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2019-2023.

Cendekiawan Muslim ini juga pernah menjabat sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) 2005-2010; di samping tentunya menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah hingga kini.

Sesaat sesudah dilantik, Abdul Mu'ti menegaskan bahwa dirinya akan lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat. Itu agar tiap kebijakan yang kemudian lahir dari kementerian ini betul-betul memenuhi kebutuhan dunia pendidikan Indonesia, yang masih menemui banyak tantangan di sana-sini.

Republika berkesempatan mewawancarai Mendikdasmen untuk membahas lebih lanjut, apa saja langkah-langkahnya untuk mengatasi sederet masalah; mulai dari kesejahteraan guru, rendahnya literasi anak Indonesia, pembelajaran sains yang masih 'menakutkan', hingga isu zonasi sekolah dan ujian nasional.

Videografer: Sadly Rachman, Surya Dinata

Video Editor: Sadly Rachman