REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait tak bosan-bosannya menyindir dukungan Anies Baswedan ke cagub Jakarta Pramono Anung. Kali ini ia mempertanyakan mengapa akar rumput Anies yang berbeda bisa menyatu ke PDIP.
"Ya, biar nanti rakyat memilih, Anies kan selama ini grassroot-nya dan PDI P berbeda. Sekarang disatukan, biar rakyat Indonesia dan Jakarta bisa menilai. Tapi sekarang bisa bersatu. Kenapa? Ya, pikir sendiri," katanya, Sabtu (24/11/2024).
Menurut Maruarar berdasarkan hasil survei yang ia terima suara Ridwan Kamil meningkat setelah Anies memberi dukungan kepada Pramono Anung.
"Dan sesudah Anies mendukung, Pramono Anung malah menurun. Menurut saya, grassroot-grassroot pendukungnya itu mulai berubah," katanya.
Menurutnya, perubahan ini menunjukkan bahwa sebagian besar grassroot pendukung Anies kini lebih memilih mengikuti tokoh-tokoh seperti Jokowi dan Prabowo daripada tetap mendukung Anies.
"Secara survei juga head-to-head terus, posisi antara satu dan tiga, kemarin saya dapat undangan di indikator, itu hasilnya trennya, menurut hitungan Ridwan Kamil, meningkat," katanya.
Ia juga mengungkapkan calon gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil lebih berpengalaman dibandingkan calon gubernur nomor urut 3 Pramono. Menurutnya itu karena RK sapaan pernah menjabat sebagai wali kota hingga gubernur.