Ahad 24 Nov 2024 09:17 WIB

Fonseca Desak Pemain Milan Ambil Lebih Banyak Risiko Setelah Main Imbang dengan Juventus

AC Milan bermain terlalu berhati-hati melawan Juventus dalam hasil imbang 0-0.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Winger AC Milan Samuel Chukwueze (kiri) dan pemain Juventus Samuel Mbangula berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Ahad, 23 November 2024 dini hari WIB.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Winger AC Milan Samuel Chukwueze (kiri) dan pemain Juventus Samuel Mbangula berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Ahad, 23 November 2024 dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Paulo Fonseca bersimpati terhadap para penggemar Rossoneri yang mencemooh para pemainnya setelah hasil imbang tanpa gol melawan Juventus. Dalam laga yang tidak menarik dan membosankan itu, Milan tercatat hanya melepaskan satu percobaan tepat sasaran pada pengujung laga lanjutan Serie A Liga Italia di San Siro, Milan, Ahad (24/11/2024) dini hari WIB.

Milan dan Juventus bermain imbang 0-0 dan para penggemar menyambut peluit akhir dengan sorak-sorai cemoohan setelah kedua tim sama-sama sangat berhati-hati.

Baca Juga

"Ketika Anda tidak menang, dan setelah pertandingan seperti ini, mungkin jika saya seorang penggemar, saya akan melakukan hal yang sama. Saya tak membela ini dan saya sangat memahami para penggemar," kata Fonseca kepada DAZN, dikutip Reuters.

Satu-satunya peluang nyata Milan sebelum jeda datang melalui Emerson Royal, yang menyundul bola melebar dari tiang dekat setelah tendangan sudut. Sundulan lemah Theo Hernandez yang langsung mengarah ke kiper Juventus Michele Di Gregorio di waktu tambahan adalah satu-satunya upaya mereka yang tepat sasaran.

"Itu pertandingan yang sangat taktis. Milan terlalu menghormati Juve dan Juve terlalu menghormati kami," kata Fonseca.

"Kami tahu bahwa Juve bertahan dengan sangat baik, tidak mudah untuk memiliki peluang melawan mereka dan peluang yang harus kami tuntaskan tidak kami manfaatkan dengan baik."

Finseca mengakui, Milan seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih ofensif. Namun pasukannya kerap membuat kesalahan pada operan terakhir. Di sisi lain, Milan tidak pernah mengambil risiko.

"Tidak mudah melawan Juve, tetapi ketika kami memiliki peluang, kami harus bermain lebih baik dalam keputusan akhir. Tim selalu memiliki keinginan untuk bermain aman tetapi, jika kami ingin mencetak gol, kami harus mengambil lebih banyak risiko. Biasanya kami selalu menciptakan situasi yang berbeda, hari ini tim tidak mengambil risiko ofensif apa pun," kata dia mengeluhkan.

Ketika ditanya apakah Milan yang berada di posisi ketujuh -- dengan 19 poin dengan satu pertandingan tersisa -- masih memiliki peluang dalam perebutan gelar, Fonseca menjawab dengan tegas.

"Sulit bagi orang lain tetapi saya tetap percaya. Masih banyak pertandingan dan tim lain bisa kehilangan poin," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement