Senin 25 Nov 2024 17:19 WIB

Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SBPU di Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen

Kabar Shell tutup seluruh SPBU di Indonesia mencuat sejak pekan lalu.

SPBU Shell. Beredar kabar Shell akan menutup seluruh SPBU di Indonesia.
Foto: istimewa
SPBU Shell. Beredar kabar Shell akan menutup seluruh SPBU di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan migas Shell Indonesia dikabarkan akan menutup seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Namun, kabar tersebut langsung dibantah manajemen Shell.

Susi menegaskan Shell masih berfokus pada kegiatan operasi SPBU.  "Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea, Ahad (25/11/2024).

Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Meski demikian, Shell enggan berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.

"Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Shell Indonesia untuk menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar sejak Sabtu (23/11/2024) kemarin. Kabar Shell akan menutup SPBU di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia.

Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan juga satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan induk Shell adalah Shell Plc yang berbadan hukum di Inggris dan Wales.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement