REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosa pertama yang diperbuat makhluk adalah dosa kesombongan. Aktornya adalh iblis yang menolak perintah Allah SWT untuk melakukan sujud penghormatan kepada Nabi Adam AS. Alasannya, iblis diciptakan dari api, sementara Nabi Adam diciptakan dari tanah.
Di mata iblis, zat api lebih mulia dari pada zat tanah.
قَالَ اَنَا خَيۡرٌ مِّنۡهُ ؕ خَلَقۡتَنِىۡ مِنۡ نَّارٍ وَّخَلَقۡتَهٗ مِنۡ طِيۡنٍ
"(Iblis) berkata, 'Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah'" (QS Sad: 76).
Allah SWT berfirman tentang kesombongan iblis tersebut.
وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡٓا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰى وَاسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam!' Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir” (QS al-Baqarah: 34).
Kesombongan adalah dosa yang paling Allah benci. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Kesombongan adalah selendangku, dan keperkasaan adalah pakaianku. Siapa yang mau menandingiku salah satu dari keduanya, pasti akan Aku masukkan ia ke neraka” (HR Abu Dawud).
Itulah sebuah deklarasi bahwa yang berhak sombong hanya Allah. Selain-Nya hanya makhluk yang tidak berdaya.
Maka apa pun kehebatan makhluk tidak lain hanyalah karunia-Nya. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada kesombongan sekalipun hanya sebesar atom” (HR Muslim).
Dalam surah al-A’raf, dengan tegas Allah mengancam orang-orang yang sombong.
Pertama, bahwa mereka tidak akan bisa masuk surga sampai kapan pun.
اِنَّ الَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَاسۡتَكۡبَرُوۡا عَنۡهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمۡ اَبۡوَابُ السَّمَآءِ وَلَا يَدۡخُلُوۡنَ الۡجَـنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الۡجَمَلُ فِىۡ سَمِّ الۡخِيَاطِ ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُجۡرِمِيۡنَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat" (QS al-A’raf: 40).
Kedua, bahwa mereka pasti masuk neraka dan kekal di dalamnya.
وَالَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَاسۡتَكۡبَرُوۡا عَنۡهَاۤ اُولٰۤٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ
"Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya" (QS al-A’raf: 36).