Senin 25 Nov 2024 21:54 WIB

Munculnya Api Besar di Tanah Hijaz Tanda Kiamat, Apakah Sudah Terjadi?

Rasulullah SAW mengabarkan tentang adanya api besar di Hijaz

Ilustrasi api. Rasulullah SAW mengabarkan tentang adanya api besar di Hijaz
Foto: dok pexels
Ilustrasi api. Rasulullah SAW mengabarkan tentang adanya api besar di Hijaz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jika kita meninjau kembali nubuat Nabi Muhammad SAW, kita akan menemukan bahwa nubuat nubuat tersebut ditandai dengan akurasi dan kejelasan, tidak seperti ramalan-ramalan dukun dan peramal palsu.

Salah satu nubuat masa depan yang paling penting yang diberitahukan Nabi Muhammad SAW kepada kita adalah ramalan tentang api Hijaz. Nabi SAW bersabda:

Baca Juga

لا تَقُومُ الساعةُ حتى تخرجَ نارٌ من أرض الحجاز تضيءُ لها أعناقُ الإبل بِبُصرى

"Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga keluar api dari tanah Hijaz, dan leher unta-unta di Busra dinyalakannya.” (HR Bukhari).

Nabi memberitahukan kepada kita bahwa salah satu tanda kecil dari tanda-tanda kiamat adalah munculnya api yang besar dari tanah Hijaz, dan api ini akan sangat besar dan sangat tinggi di langit. Saking tingginya, mereka yang tinggal di Busra, sebuah kota di Syam, dapat melihat cahayanya.

Meskipun hadits ini dianggap sebagai wahyu mukjizat yang bersifat ghaib, namun juga dianggap sebagai mukjizat ilmiah, karena hadits telah dibuktikan dengan fakta.

Mukjizat yang diceritakan Nabi Muhammad SAW benar-benar terjadi pada 654 H (bertepatan dengan 1265 M), di mana api yang sangat besar keluar dari daerah Rahat Bebas, sebuah daerah di dekat Madinah.

Api ini begitu besar dan tinggi di langit sehingga orang-orang Syam membicarakannya sampai berita itu mencapai batas tawatur (kuat).

Para ulama sepakat bahwa ini adalah api yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW. Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani mengutip Imam al-Qurthubi dalam kitab at-Tadzkirah, bahwa telah terjadi kebakaran di Hijaz, Madinah, dan permulaannya adalah gempa bumi yang besar pada malam Rabu setelah malam ketiga Jumadil Awal, hari Jumat yang ketiga, pada tahun 654 Hijriyah.

Berlangsung hingga siang hari Jumat, ketika mereda, dan api muncul di Qurayzah di tepi Hara, terlihat dalam bentuk kota besar, dengan tembok yang mengelilinginya, dan menara-menara, dan engkau melihat orang-orang mengendarainya, dan api tidak melewati gunung kecuali ia menghancurkannya dan melelehkannya, dan dari kelompok api itu keluar sebagiannya seperti sungai merah dan biru, memiliki suara seperti suara Guntur. Ia mengambil batu-batu di antara kedua tangannya, dan sampai ke tempat perahu Irak, dan ada sebuah punggung bukit, yang menjadi seperti gunung yang besar, dan api berakhir di dekat kota.

Namun demikian, angin sejuk masuk ke kota, dan api ini terlihat mendidih seperti lautan, dan beberapa sahabat kami mengatakan kepadaku bahwa aku melihatnya naik ke udara sekitar lima hari yang lalu: Aku melihatnya naik ke udara sekitar lima hari yang lalu, dan aku mendengar bahwa ia terlihat dari Makkah dan dari pegunungan Busra.

 

 

Pertempuran Sengit Dramatis 2 Pejuang Hizbullah Bantai Belasan Tentara Elite Israel

http://republika.co.id/berita//sng97k320/pertempuran-sengit-dramatis-2-pejuang-hizbullah-bantai-belasan-tentara-elite-israel

Reaksi Trump Ketika Mengetahui Warga Israel yang Disandera Hamas Ada yang Masih Hidup

http://republika.co.id/berita//snfnn7320/reaksi-trump-ketika-mengetahui-warga-israel-yang-disandera-hamas-ada-yang-masih-hidup

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement