REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Syekh Nada pada buku Berkah Anak Shalih, doa orang tua pada proses kelahiran mengandung sejumlah keutamaan. Di antaranya, melindungi anak dari setan.
Disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim:
فإذا وضع الإنسان من بطن أمه، استهل صارخاً. وذلك من لكزة الشيطان لعنة الله، التي لم يسلم منها إلا عيسى بن مريم وأمه عليهما السلام ، وذلك أن الله أعاذهما منها ، بقول أم مريم زوجة عمران : [وإني أعيذها بك وذريتها من الشيطان الرجيم ] آل عمران 3/36. كما ذكر ذلك في الحديث، وإن إبليس جاء ليطعن فوقعت طعنته في الحجاب.
“Ketika manusia dilahirkan dari perut (rahim) ibunya, ia menangis keras. Hal itu disebabkan ia ditempeleng oleh setan terkutuk yang tak seorangpun selamat darinya kecuali Nabi Isa putra Maryam dan sang ibu alaihimas salam. Hal itu disebabkan Allah melindungi mereka berdua karena ibu dari Siti Maryam, istri Imran, sebelumnya pernah berdoa demikian.’Dan sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu, untuk dia dan keturunannya, dari gangguan setan yang terkutuk.’ (Q.S. 3:36). Juga disebutkan dalam hadits, ‘Ketika Iblis datang untuk menusuknya, maka tusukan itu mengenai tabir.”
Menurut Syekh Nada, setan menguasai manusia semenjak hari pertama dilahirkan, maka hendaknya kedua orang tua menggantungkan diri kepada Allah.
Keutamaan lainnya, doa melindungi anak dari gangguan ain dan dengki. Karena, bisa jadi seorang anak terkena gangguan ain dari salah seorang pendengki.
Rasulullah SAW bersabda (HR Muslim),
العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa” .
Akibatnya, ayah berkeliling dari satu dokter ke dokter lain, namun jenis pengobatan medis ini tidak berhasil. Sebab, si anak menderita penyakit jenis lain, yaitu penyakit akibat kedengkian dan membutuhkan ruqyah.
Syekh Nada mengatakan, salah satu doa yang bisa dibacakan saat kelahiran anak adalah: "Ya Allah, tumbuhkanlah dia dengan pertumbuhan yang baik."
Artinya, "berilah dia bentuk tubuh yang indah dan penampilan yang menakjubkan".
Doa ini juga disarikan dari firman Allah:
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ
fa taqabbalahā rabbuhā biqabụlin ḥasaniw wa ambatahā nabātan ḥasana
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik