REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menempuh suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, Rasulullah SAW memisahkan diri sebentar dari rombongan untuk suatu keperluan.
Para sahabat melihat dua ekor anak burung hammarah (burung merah), kemudian mengambilnya. Tidak lama kemudian, induk burung itu datang dan tampak gelisah karena tidak menemukan kedua anaknya.
Ketika Nabi Muhammad SAW datang dan melihat induk burung itu, beliau bertanya, “Siapakah yang telah menyusahkan burung ini? Segera kembalikan anak-anaknya!”
Di lain kesempatan, ketika melihat sarang burung yang dibakar, beliau bertanya, “Siapakah yang telah membakar sarang ini?”
Para sahabat menjawab, “Kami.”
Rasulullah SAW menjawab, “Hanya Rabb Al-Nar (Sang Pemilik Api, yakni Allah) yang pantas mengazab dengan api.”
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW melihat seseorang menginjak perut seekor kambing, menajamkan pisaunya, dan memperlihatkan pisau itu di depan mata si kambing. Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kau ingin membunuhnya dengan dua kematian? Asahlah pisaumu itu sebelum kau merebahkannya!”