REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Ruas jalan nasional penghubung Majalengka - Kuningan via Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, yang sedang diperbaiki, mengalami longsor. Perbaikan yang sedang dilakukan itu berupa kegiatan pengupasan tebing untuk menambah bahu jalan. Kegiatan preservasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat sejak beberapa bulan lalu itu dikarenakan ruas tersebut merupakan titik rawan longsor.
Berdasarkan pantauan, longsor terjadi pada sisi jalan yang hingga kini masih diperbaiki, dan lebarnya mencapai 13 meter, serta tingginya sekitar tujuh meter. Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, beserta jajarannya pun telah mendatangi lokasi longsor tersebut. Dia menjelaskan, longsor itu terjadi menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut. ‘’Akibat tidak kuat menahan resapan air, sehingga terjadi longsor,’’ ujar Indra, Selasa (26/11/2024).
Indra mengatakan, longsor itu terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Polres Majalengka dan Polsek Cikijing pun telah menyiagakan personelnya untuk mengatur rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur. Selain itu, petugas juga memasang garis pembatas di titik longsor sebagai peringatan agar para pengendara lebih hati-hati ketika melintasi jalur tersebut. ‘’Kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di musim hujan seperti sekarang,’’ katanya.
Sementara itu, terkait kegiatan perbaikan di titik lokasi tersebut. Indra menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan penanggung jawabnya, hal tersebut ditargetkan rampung pada 13 Desember 2024. ‘’Kami berharap kegiatan perbaikan itu bisa selesai tepat waktu,’’ kata Indra.