REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Damri berkomitmen mendukung target Presiden Prabowo untuk mencapai karbon netral atau net zero emission sebelum 2050. Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, Damri siap menambah 90 unit bus listrik yang akan dioperasikan akhir tahun ini.
"Bus listrik yang sedang dalam persiapan untuk diluncurkan akan beroperasi di koridor busway PT Transportasi Jakarta," ujar Atikah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Atikah menyampaikan unit ini merupakan hasil kolaborasi antara Damri dengan beberapa mitra strategis, termasuk produsen kendaraan listrik terkemuka di Cina dan lembaga penelitian. Dengan teknologi ramah lingkungan, sambung dia, bus ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna.
Atikah mengatakan bus listrik Damri memiliki keunggulan berupa ramah lingkungan lantaran menggunakan energi listrik yang bersih. Atikah menyebut bus listrik Damri berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Kenyamanan pengguna karena didesain dengan interior modern dan fasilitas yang mendukung kenyamanan pelanggan," ucap Atikah.
Atikah menyampaikan bus listrik Damri juga mengedepankan efisiensi energi. Dengan sistem manajemen energi canggih, lanjut dia, bus ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan bus berbahan bakar fosil.
Atikah mengatakan bus listrik ini adalah bagian dari komitmen Damri untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan. Atikah percaya inovasi dalam transportasi publik dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.
"Damri mendukung upaya percepatan penggunaan bus listrik untuk transportasi publik sebagai langkah menuju elektrifikasi yang lebih luas," kata Atikah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika