REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Raksasa kendaraan listrik China BYD mengatakan akan meluncurkan baterai blade generasi baru pada tahun 2025. Hal itu disampaikan media pemerintah China CGTN pada Sabtu (23/11/2024).
Baterai Blade BYD adalah baterai lithium-besi-fosfat yang lebih ringan. CEO BYD Wang Chuanfu mengklaim baterai ini lebih aman daripada alternatif lain di pasaran dan tidak akan terbakar.
BYD memperkenalkan baterai Blade generasi pertama pada tahun 2020. Baterai litium-ion fosfat (LFP) ini telah memainkan peran penting dalam menjadikan BYD salah satu produsen baterai EB terkemuka di dunia.
Dilansir India Times, Senin (26/11/2024), baterai baru tersebut akan digunakan pada kendaraan masa depannya. Baterai ini akan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih.
Baterai Blade BYD generasi saat ini memberi daya pada kendaraan listriknya dan juga digunakan oleh produsen mobil besar lainnya seperti Hyundai, Kia, Ford, Toyota, dan Tesla.
Terbuat dari kimia Lithium-Ion Phosphate, baterai Blade lebih hemat biaya daripada baterai Lithium-Ion tradisional. Biaya yang lebih rendah telah membantu BYD memperkenalkan model kendaraan listrik murah di China, yang mendorong pertumbuhannya.