REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Sebanyak 1.390.569 warga di Kabupaten Indramayu yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), akan bersiap untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Indramayu pada Rabu (27/11/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu pun sudah menyebarkan undangan memilih untuk mereka. Undangan memilih itu juga diberikan kepada para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Indramayu.
Ada tiga paslon yang bertarung dalam Pilkada 2024 Indramayu. Yakni, pasangan nomor urut 01, Bambang Hermanto – Kasan Basari, pasangan nomor urut 02, Lucky Hakim – Syaefudin dan pasangan nomor urut 03, Nina Agustina – Tobroni.
Komisioner KPU Indramayu, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Munawaroh menjelaskan, dari tiga calon bupati Indramayu, hanya cabup nomor urut 1, Bambang Hermanto yang akan mencoblos dalam Pilkada Indramayu. Sedangkan cabup nomor urut 2 Lucky Hakim dan cabup nomor urut 3, Nina Agustina, tidak akan mencoblos dalam Pilkada Indramayu.
‘’Keduanya (Lucky Hakim dan Nina Agustina) ber-KTP luar Indramayu,’’ ujar Munawaroh, Selasa (26/11/2024).
Munawaroh mengatakan, Bambang Hermanto dijadwalkan akan mencoblos di TPS 10 Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Berbeda dengan para calon bupati, Munawaroh menyatakan, ketiga calon wakil bupati (cawabup) Indramayu akan ikut mencoblos pada Pilkada Indramayu.
Cawabup nomor urut 1, Kasan Basari akan mencoblos di TPS 7 Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, cawabup nomor urut 2, Syaefudin akan mencoblos di TPS 4 Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu dan cawabup nomor urut 3, Tobroni, akan mencoblos di TPS 1 Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel.
Dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Indramayu, lanjut Munawaroh, pihaknya telah menargetkan angka partisipasi mencapai 75 persen. Sedangkan pada Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu, angka partisipasi masyarakat hanya 66,19 persen.
KPU pun optimis target tersebut bisa tercapai. Apalagi, beredar kabar banyak warga Indramayu yang ada di perantauan memutuskan untuk pulang kampung demi ikut mencoblos. ‘’Sedangkan untuk warga yang berada di luar negeri, mungkin ini yang jadi kendala. Tapi kami berharap partisipasi masyarakat bisa mencapai target,’’ katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika