REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Liga Champions dengan menaklukkan Slovan Bratislava 3-2 di Stadion Nasional Slovakia, Bratislava, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. Namun, Milan mendapatkannya dengan susah payah karena tuan rumah menunjukkan kebangkitan pada menit-menit akhir laga.

Milan datang dengan bekal kemenangan 3-1 di kandang Real Madrid, sementara Slovan dikalahkan 4-1 oleh Dinamo Zagreb pada pertemuan terakhir mereka di kompetisi ini. Namun untuk sebagian besar pertandingan, tim tuan rumah terlihat lebih dari mampu memberikan masalah bagi tim tamu.

Babak pertama berakhir sama kuat dengan pemain Milan, Christian Pulisic, yang membuka skor pada menit ke-21. Gol yang dibalas serangan balik cepat yang membuat pemain Slovan, Tigran Barseghyan, menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.

Milan berjuang untuk menjauh dari kejaran Slovan sebelum pemain pengganti Rafael Leao membawa mereka kembali unggul pada menit ke-68, Tammy Abraham memanfaatkan back-pass horor dari David Strelec untuk memperbesar keunggulan mereka tiga menit kemudian.

Slovan berhasil membalas satu gol melalui Nino Marcelli pada menit ke-88, dan juga membuat Marko Tolic diusir dari lapangan di menit akhir. Namun Milan berhasil melewati drama pada menit-menit akhir untuk meraih sembilan poin dari lima laga sejauh ini. Slovan, tanpa poin, tetap terpaku di dasar klasemen sementara Liga Champions.

Mengontrol pertandingan

Milan mengendalikan permainan di daerah pertahanan Slovan selama 15 menit pertama tanpa menciptakan ancaman berarti sebelum sebuah serangan balik cepat dari tuan rumah hampir saja membuat mereka ketinggalan.

Umpan dari Barseghyan mengirim Strelec ke depan gawang di mana ia mengelabui kiper Milan Mike Maignan, namun penyelesaiannya kurang kuat dan membuat Strahinja Pavlovic bergerak untuk memblok tendangan tersebut.

Tim tamu akhirnya berhasil memanfaatkan penguasaan bola ketika umpan terobosan dari Abraham di tengah lapangan membebaskan Pulisic. Ia berlari masuk ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar ke sudut jauh.

Milan tidak belajar dari serangan balik Slovan sebelumnya dan kali ini Barseghyan berhasil merebut bola di area pertahanan sendiri tanpa ada satu pun pemain lawan yang mendahuluinya.

Tijjani Reijnders pemain Milan yang paling dekat, tapi ia tidak dapat mengimbangi dan Barseghyan dengan tenang melambungkan bola melewati Maigan yang datang.

Milan memasukkan Leao pada awal babak kedua dan pemain sayap asal Portugal ini membawa mereka kembali unggul setelah umpan silang dari Youssouf Fofana menemukannya di depan pemain lawan. Ia dengan tenang memasukkan bola melewati sang penjaga gawang.

Pertandingan tampak berakhir bagi Slovan ketika Strelec memberikan umpan ke dalam kotak penalti yang hanya sampai kepada Abraham, yang tinggal membalikkan badan dan melepaskan tendangan yang melewati kiper lawan.

Pertandingan ini terlihat seperti sebuah kontes, tapi tendangan luar biasa Marcelli dari luar kotak penalti tiba-tiba memberikan harapan bagi Slovan. Namun Tolic mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran dan perbedaan pendapat, dan Milan bertahan untuk meraih tiga poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika