Rabu 27 Nov 2024 07:38 WIB

Masyarakat Antusias Ikuti Pelatihan Minuman Herbal Berbasis Madu yang Digelar Unisba

Para peserta diajarkan cara menciptakan minuman herbal bernutrisi tinggi

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Sebagai Upaya Peningkatan Imun Tubuh di Sekretariat Kelompok Ternak Lebah Madu Malaya, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung yang digelar Unisba
Foto: Dok Republika
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Sebagai Upaya Peningkatan Imun Tubuh di Sekretariat Kelompok Ternak Lebah Madu Malaya, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung yang digelar Unisba

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Program Studi Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat. Salah satunya, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Menurut Ketua Tim PKM, apt Taufik Muhammad Fakih, MS Farm, pada kegiatan PkM kali ini, pihaknya mengedepankan tema kesehatan berbasis herbal. "Kegiatan ini memberikan edukasi yang mudah dipahami sekaligus bermanfaat langsung bagi masyarakat sekitar," ujar Taufik di acara Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Sebagai Upaya Peningkatan Imun Tubuh di Sekretariat Kelompok Ternak Lebah Madu Malaya, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Baca Juga

Taufik mengatakan, dalam kegiatan ini pun digelar pelatihan praktis pembuatan minuman herbal berbahan dasar madu yang dirancang sederhana agar mudah diadopsi oleh peserta. Dengan metode yang aplikatif, para peserta diajarkan cara menciptakan minuman herbal bernutrisi tinggi untuk mendukung kesehatan keluarga mereka.

"Pelatihan ini menarik perhatian masyarakat karena bahan-bahan yang digunakan dapat diperoleh dari lingkungan sekitar. Antusiasme peserta terlihat saat mereka mencoba langsung langkah-langkah yang diajarkan oleh tim fasilitator, termasuk mahasiswa yang turut membimbing peserta dalam praktik tersebut," paparnya.

Dengan semangat "Farmasi Unisba Menebar Manfaat bagi Umat", program ini mencerminkan dedikasi Unisba dalam memadukan ilmu pengetahuan dengan pengabdian masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Unisba dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terus aktif mengembangkan program pengabdian yang berdampak luas.

Anggota kegiatan PkM ini, dari tim dosen beranggotakan apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., apt. Hanifa Rahma, M.Si., apt. Farendina Suarantika, M.S.Farm., apt. Bambang Tri Laksono, M.S.Farm., dan Muthia Nadhira Faladiba, S.Stat., M.Si. Kegiatan ini pun, melibatkan mahasiswa, yaitu Rifky Rahmadi Kherulihsan, Imtiyaz Izdihar Arief, dan Haura Syabihah, yang turut berperan aktif dalam membantu pelatihan kepada masyarakat.

Acara ini menghadirkan dua pakar kefarmasian sebagai pembicara utama. Yakni, Dr apt Garnadi Jafar MSi sebagai Ketua Divisi Pengembangan Universitas Bhakti Kencana, membuka wawasan masyarakat dengan tema "Madu Alami sebagai Produk Nutraceutical".

"Madu tidak hanya sebagai pemanis alami tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh," katanya.

Sementara itu, apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si, Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Unisba, mengupas tuntas topik "Manfaat Minuman Herbal Berbahan Dasar Madu sebagai Peningkat Imun Tubuh". Kedua materi ini memberikan landasan teori yang kuat sekaligus memotivasi peserta untuk memanfaatkan bahan-bahan lokal secara maksimal.

Rusnata Sumarna, S.Sos., M.Pd, Pembina Kelompok Ternak Lebah Madu Malaya juga hadir sebagai mitra utama dalam kegiatan ini. Ia berharap, agar program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui pemanfaatan madu sebagai produk unggulan desa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement