Rabu 27 Nov 2024 13:07 WIB

Jokowi-Iriana Ajak Jan Ethes Saat Nyoblos di Solo

Jokowi meminta siapa pun yang menang di Pilkada tak jumawa.

Momen, presiden ke-7 Joko Widodo bersama istrinya Iriana Jokowi mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra saat mencoblos di TPS 12 Sumber, Kota Solo, Rabu (17/11/2024).
Foto: Alfian
Momen, presiden ke-7 Joko Widodo bersama istrinya Iriana Jokowi mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra saat mencoblos di TPS 12 Sumber, Kota Solo, Rabu (17/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden ke-7 Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 di Kota Solo. Dalam momen tersebut Jokowi yang didampingi istrinya Iriana Jokowi serta mengajak cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra.

Jokowi dan istrinya mencoblos di Pilkada Serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Sumber yang berada di SDN Sumber III di jalan Kutai Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (27/11/2024). Ia tiba di  lokasi sekitar pukul 10.08 WIB dengan mengendarai mobil.

Baca Juga

Jokowi sendiri sempat berswafoto dengan warga. Ia juga sempat membuat video blog ditengah menunggu gilirannya dipanggil oleh petugas TPS.

Usai menyalurkan hak pilihnya, Jokowi sempat berkomentar terkait penyelenggaraan pilkada serentak 2024. Menurutnya, secara umum pilkada tahun ini berjalan dengan baik.

"Ya hari ini kita semuanya seluruh rakyat indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur wakil gubernur, memilih bupati dan wakil bupati wakil bupati, memilih wali kota wakil wali kota dan secara umum saya melihat semuanya dalam keadaan yang tenang dan baik," katanya.

Jokowi juga sempat berpesan agar siapapun yang menang dalam pilkada tidak jumawa.  "Ya setelah perhitungan siapapun yang menang, yang menang jangan jumawa, yang kalah pun juga bisa menerima karena memang kedaulatan ada di tangan rakyat," katanya mengakhiri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement