REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana kalah telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 30 RT09/ RW03 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tempat Kun Wardhana mencoblos.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS itu selesai melakukan penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024, Rabu sekira pukul 14.00 WIB.
Dari hasil penghitungan tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Pramono-Rano menang tipis dengan perolehan suara 148 suara dan Ridwan Kamil-Suswono 135 suara. Sementara Dharma-Kun kalah telak dengan hanya memperoleh suara sebanyak 39 suara. Hingga kini, petugas KPPS di TPS tersebut melengkapi sejumlah berkas untuk menghindari kekeliruan penghitungan suara. Sebelumnya, Kum Wardhana tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 30 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu pagi sekira pukul 09.37 WIB.
Dalam perjalanan menuju TPS, Kun yang datang bersama istri dan kedua anaknya langsung diserbu media dengan beragam pertanyaan.
Satu keluarga tersebut datang ke TPS dengan berjalan kaki, pasalnya rumah Kun berada tidak jauh dari lokasi TPS.
Berkemeja hitam dan bercelana putih, Kun satu per satu menyalami para warga yang juga menyoblos serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut.
Tiba di TPS, Kun sekeluarga langsung menuju meja surat suara dan kemudian menuju bilik suara untuk menyoblos.
Usai menyoblos, Kun sekeluarga juga kompak menunjukan kertas suara yang sudah dilipat kepada pers. Kemudian pada pukul 09.49 WIB, Kun sekeluarga beranjak meninggalkan TPS setelah menjawab sejumlah pertanyaan dari para awak media.