REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pada masa pemerintahan Abu Bakar ash-Siddiq RA, muncul golongan orang-orang murtad dan sejumlah pemimpin suku yang mengaku nabi. Atas fenomena tersebut Abu Bakar bersikap tegas.
Dalam kitab Tajarub al-Umam wa Ta’aqub al-Himam, Ibnu Maskawaih, menjelaskan Abu Bakar membentuk 11 unit militer khusus yang diberi misi untuk menumpas gerakan tersebut. Fakta ini juga diamine Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah, Imam Ibn Katsir.
Ibnu Maskawaih menerangkan, Abu Bakar menugaskan Khalid bin Walid untuk menumpas kelompok Thalhah bin Khuwaylid, dan ketika dia selesai dengan misinya tersebut, Khalid bergerak ke Malik bin Nuwayrah di al-Battah jika dia bangkit untuknya.
Abu Bakar menugaskan ke Ikrimah bin Abu Jahal untuk menumpas kelompok Musailamah. Sementara itu, dia juga memberikan misi kepada al-Muhajir bin Abu Umayyah guna berhadapan dengan para prajurit al-Aswad al-Ansi dan untuk membantu para putra melawan Qais bin al-Makshuh dan orang-orang dari Yaman yang membantunya melawan mereka, dia kemudian melanjutkan ke Kinda di Hadramaut.
Selanjutnya, Abu Bakar menunjuk Khalid bin Said bin al-Ash yang datang dari Yaman dan meninggalkan pekerjaannya bersama dengan Amr bin al-'Ash untuk kelompok Quda'a, Wadiyah dan Harits.
Sedangkan tugas untuh penduduk Daba diserahkan kepada Hudzaifah bin Muhshin. Tugas untuk Mahrah diserahkan kepada Urfajah bin Hartsamah. Sementara Syurhabil bin Hasanah mendapat misi untuk menumpas Qadhaa.
Tharifah bin Hajiz mendapat penugasan untuk melawan Bani Salim dan Hauzan. Suwaid bin Muqrin diperintahkan menyelesaikan urusan Tuhamah di Yaman.Tahmama, Yaman, dan kepada 'Ala bin Al-Hadrami, dan memerintahkannya ke Bahrain.
BACA JUGA: Reaksi Trump Ketika Mengetahui Warga Israel yang Disandera Hamas Ada yang Masih Hidup
Abu Bakar menulis kepada semua orang yang murtad dengan surat-surat permintaan maaf, peringatan, nasihat dan intimidasi yang fasih, dan para utusan pergi mendahului para tentara dengan membawa surat-surat tersebut, dan Khalid pergi ke Thalhah, mengalahkannya dan membubarkan kuda-kudanya.
Bagaimana pasukan elite dengan misi khusus ini bisa terbentuk? Ibnu Katsir menjelaskan semula Umar bin Khatab ra mencoba membujuk Abu Bakar agar tidak memerangi penolak zakat. Kata Abu Bakar, ''Demi Allah, jika mereka berani menolak menyerahkan seutas tali yang dulunya mereka berikan pada Rasulullah SAW, aku pasti akan memerangi mereka karena penolakan ini.'' (Riwayat Ahmad, Bukhari, dan Muslim).